Karenanya penting bagi masyarakat pekerja terdaftar sebagai peserta. Sebaliknya, BP Jamsostek getol meningkatkan populasi kepesertaan. Itu juga yang tengah gencar dilakukan BP Jamsostek Kalimantan.

Salah satunya dengan menggandeng Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang tak lain Gubernur Kaltim yakni H Isran Noor.

“Dengan adanya Ketua APPSI, bisa mengajak seluruh pemerintah daerah untuk peduli dengan masyarakat pekerja agar terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan,” terang Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Rini Suryani usai menerima kunjungan Gubernur Kaltim H Isran Noor di kantornya, Jalan Marsma Iswahyudi Balikpapan, Sabtu (31/12/2022).

Rini karib dia disapa, memandang, pemerintah daerah memiliki peranan penting dalam mendorong masyarakat mencapai kesejahteraan melalui kepesertaan BP Jamsostek.

Itu sejalan dengan Inpres No 2 tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Melibatkan kementerian dan pemerintah daerah seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, BP Jamsostek juga melaporkan populasi kepesertaan sudah mencapai 66 persen. Terdiri dari pekerja penerima upah (PU), bukan penerima upah (BPU) yang di dalamnya juga pekerja rentan hingga segmen jasa konstruksi.

Dari jumlah itu, Kaltim mencatatkan kontribusi tertinggi. Hal itu tidak terlepas dari peran pemerintah daerah. Tanpa dukungan tersebut, tidak mudah baginya mewujudkan perlindungan sosial bagi masyarakat.

“Kami apreasiasi Pemerintah Provinsi Kaltim yang sudah menjalankan Inpres No 2 tahun 2021. Kami juga tidak bisa berjalan sendiri. Salah satunya dengan berkolaborasi mensejahterakan masyarakat pekerja,” serunya.

Lebih dari itu, Rini Suryani berharap, tahun 2023 semakin banyak masyarakat pekerja yang mendapat kesejahteraan dengan menjadi peserta BP Jamsostek.

Apalagi diperkuat dengan Permendagri No 84 yang mewajibkan pemerintah daerah menganggarkan perlindungan sosial dalam komponen Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD).

Dalam kesempatan tersebut BP Jamsostek juga menyerahkan klaim jaminan perlindungan kepada sejumlah penerima. Klaim santunan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kaltim H Isran Noor.

Terkait itu Isran Noor menyampaikan apresiasi atas kinerja BP Jamsostek Kalimantan. Di sisi lain, dia juga mengaku bangga karena populasi kepesertaan di Kaltim tertinggi di Kalimantan.

“Beberapa kabupaten dan kota di Kaltim sudah memberikan bantuan perlindungan sosial bagi pekerja rentan,” ulasnya.

Tahun depan, lanjut Isran Noor memastikan, dukungan yang diberikan pemerintah daerah akan lebih tinggi. (*)