
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Fraksi gabungan PKS-PPP DPRD Balikpapan menyampaikan pandangannya terhadap pelaksanaan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan tahun anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna yang digelar di aula Gedung Parkir Klandasan, Rabu (20/8/2025).
Juru bicara Fraksi PKS-PPP, Hj Iim menyampaikan bahwa Perubahan APBD tahun anggaran 2025 disusun untuk menyesuaikan rencana keuangan daerah dengan kondisi riil di lapangan sebagai respon terhadap dinamika pelaksanaan APBD murni tahun 2025.
“Penyusunan perubahan APBD tahun 2025 telah mengacu pada peraturan menteri dalam negeri Nomor 15 tahun 2024 tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2025,” ujarnya.
Adapun, beberapa hal yang menjadi perhatian Fraksi PKS-PPP yakni waktu efektif pelaksanaan perubahan APBD tahun 2025 hanya 3 sampai 4 bulan setelah ditetapkan.
Karena itu, kata dia, percepatan koordinasi lintas perangkat daerah perlu dilakukan agar penyerapan anggaran bisa maksimal dan kegiatan terlaksana sesuai jadwal.
“Kemudian, yang kedua target pendapatan dalam perubahan APBD dibuat dengan asumsi pencapaian target di APBD murni tercapai 100 persen.
Fraksi kami mengingatkan butuh kerja keras untuk mencapai target tersebut, karena sampai dengan semester 1 pendapatan daerah baru tercapai Rp1,627 triliun lebih sekitar 38,58 persen dari target,” jelasnya.
Lebih lanjut, Iim menyampaikan bahwa Fraksi PKS-PPP mengapresiasi kebijakan efisiensi dan penghematan anggaran yang telah dilakukan pemerintah kota, diantaranya dengan penyesuaian alokasi belanja non prioritas sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, di mana Pemkot melakukan efisiensi pada belanja perjalanan dinas, belanja operasional yang kurang mendesak, serta kegiatan yang tidak secara langsung berdampak pada pelayanan masyarakat.
“Fraksi kami juga mengingatkan agar efisiensi anggaran dilakukan pada kegiatan-kegiatan seremonial, seperti peringatan hari besar,” tuturnya.
Fraksi PKS-PPP berharap seluruh program pembangunan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat tetap menjadi prioritas, sehingga perubahan APBD tahun 2025 dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan warga Balikpapan. (*)