IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Fraksi Nasdem DPRD Balikpapan mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dapat bertindak cepat menyikapi berbagai keluhan yang disampaikan masyarakat.

Juru bicara Fraksi Nasdem, Vera Yulianti menyebutkan bahwa beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat kota Balikpapan belum mendapatkan solusi yang memuaskan.

Adapun, persoalan-persoalan yang dikeluhkan masyarakat diantaranya terkait Pelayanan Air Bersih, Banjir, Macet hingga Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU).

Vera menjelaskan, mengenai air bersih, pelayanan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) kepada masyarakat dinilai kurang optimal.

Ia menyebut, penyambungan instalasi ke rumah masyarakat masih minim, kemudian rendahnya kualitas air atau keruh, minimnya pemasangan pipa induk di beberapa lingkungan serta berkurangnya pasokan air bersih.

“Fraksi Nasdem meminta agar pemerintah kota segera memanggil PTMB untuk menyampaikan permasalahannya supaya segera dicarikan solusinya,” ujar Vera saat rapat paripurna DPRD Balikpapan, Senin (27/10/2025).

Selain itu, persoalan banjir yang hingga kini belum tuntas juga menjadi perhatian. Menurut Vera, masalah banjir selalu menjadi topik utama dalam setiap rapat paripurna, karena dampaknya masih dirasakan oleh sebagian masyarakat Balikpapan yang tinggal di wilayah rawan genangan.

“Pekerjaan penanggulangan di kawasan DAS Ampal yang diharapkan dapat mengurangi dampak banjir ternyata belum sesuai harapan. Fraksi Nasdem meminta agar pemerintah kota segera melakukan evaluasi dan membuat kajian yang lebih komprehensif terhadap penanganan banjir yang menjadi momok masyarakat,” tuturnya.

Selanjutnya, Fraksi Nasdem juga menyoroti kemacetan lalu lintas yang belakangan ini semakin parah, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari di sejumlah ruas jalan utama kota.

“Pemerintah perlu segera mencari solusi konkret, seperti melakukan rekayasa lalu lintas atau membuka jalan alternatif baru agar kemacetan bisa terurai,” kata Vera.

Lebih lanjut, Fraksi Nasdem turut menyoroti pengelolaan PSU dan trotoar yang banyak digunakan untuk berjualan di beberapa kecamatan, sehingga menghambat upaya pemeliharaan seperti pembersihan sedimen.

“Fraksi Nasdem meminta Satpol PP menindak tegas pedagang yang menggunakan fasilitas umum dan trotoar untuk berjualan,” tambahnya.

Fraksi Nasdem berharap Pemerintah Kota Balikpapan dapat lebih sigap dan berkomitmen dalam menindaklanjuti berbagai persoalan yang telah disampaikan, sehingga hasil pembangunan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat serta menciptakan Balikpapan yang lebih maju, aman dan nyaman. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi