IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian Pemerintah Kota Balikpapan sepanjang tahun anggaran 2024.

Hal ini disampaikan Juru bicara Fraksi Gerindra dalam rapat paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD kota Balikpapan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 yang diselenggarakan di Gedung Parkir Klandasan, Senin (7/7/2025).

Dalam kesempatan itu, Fraksi Gerindra menyambut positif peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp1,06 triliun atau tumbuh sebesar 93,80 persen dibanding tahun sebelumnya.

Kinerja ini juga didukung oleh pendapatan transfer dari pemerintah yang melampaui target sebesar Rp136,29 miliar.

Selain itu, Rahmatia menyebut pendapatan daerah lainnya yang sah turut melampaui target, serta tercatatnya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp640,74 miliar, yang dipandang sebagai hasil efisiensi penggunaan anggaran.

“Kami berharap capaian ini benar-benar menunjukkan komitmen dan kerja keras jajaran pemerintah kota Balikpapan dalam menjalankan program-program pembangunan,” ucap Rahmatia.

Tak lupa, Fraksi Gerindra juga memberikan apresiasi atas opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang kembali diraih Pemkot Balikpapan dari BPK RI (Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia) untuk ke-12 kalinya secara berturut-turut.

Meski demikian, Rahmatia mengingatkan agar rekomendasi BPK tetap ditindaklanjuti sesuai jadwal, sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan.

“Fraksi Gerindra berharap agar seluruh catatan rekomendasi tersebut ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan baik sesuai jadwal yang telah disepakati, mengingat dokumen ini merupakan wujud akuntabilitas dan transparansi pemerintah daerah dalam mengelola keuangan negara untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Dalam rapat tersebut, Fraksi Gerindra juga menyoroti pentingnya optimalisasi pendapatan, efisiensi belanja, serta pembangunan infrastruktur dan konektivitas kota.

Rahmatia turut berharap agar laporan pertanggungjawaban APBD 2024 dapat menjadi pijakan penting dalam memperkuat jalinan kebersamaan dan menghasilkan sinergi semua pihak untuk mewujudkan visi Balikpapan sebagai kota yang nyaman, modern, dan sejahtera dalam bingkai Madinatul Iman.

“Demikian pandangan umum ini kami sampaikan dengan harapan pemerintah kota Balikpapan dapat mengakomodasi pandangan dan pertanyaan yang diberikan.” Tutup Rahmatia. (*)

Penulis: TJakra