
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan mengapresiasi langkah Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan olahan Bandeng di Rumah Makan Torani.
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto mengatakan bahwa upaya ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM di kota Balikpapan agar dapat terus berkembang dan meningkatkan daya saing usaha.
Ia juga menyebut, inisiatif DKUMKMP menggelar pelatihan olahan bandeng sangat tepat, mengingat Balikpapan merupakan daerah pesisir dengan ketersediaan ikan bandeng yang cukup melimpah. Potensi ini dapat dikembangkan menjadi produk olahan yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
“Jadi hari ini Dinas UMKM memberikan pelatihan olahan bandeng. Mengingat Balikpapan ini daerah pinggir laut, mudah-mudahan ke depan ada pengembangan sektor perikanan bandeng di Balikpapan yang bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Suwanto saat diwawancarai disela-sela kegiatan pelatihan, Kamis (12/6/2025).
Adapun Pelatihan yang dilaksanakan di Rumah Makan Torani bukan tanpa alasan. Menurut Suwanto, tempat tersebut dikenal memiliki omset tinggi dari produk olahan bandeng, sehingga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM.
“Kalau pelatihan ini masuk ke ranah UMKM, mudah-mudahan bisa menambah pendapatan, terutama bagi kalangan ibu-ibu, agar mereka bisa mengalami peningkatan ekonomi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Suwanto menerangkan bahwa Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam mengolah ikan bandeng, tidak hanya sebatas produk bandeng tanpa duri, tetapi juga inovasi lain seperti bandeng asap dan berbagai olahan lainnya yang bernilai jual tinggi.
“Pesertanya dari berbagai pelaku UMKM yang berminat ikut serta dalam pelatihan ini. Antusiasme peserta juga tinggi mengikuti pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM dalam memodifikasi bandeng menjadi produk yang bisa dijual kembali,” jelasnya.
Suwanto juga menyebutkan bahwa pelatihan ini sudah dimulai sejak kemarin, Rabu (11/6/2025) dan merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun oleh DKUMKMP Balikpapan.
“Kebetulan saya hadir sebagai narasumber untuk memotivasi para peserta. Saya selalu menekankan pentingnya belajar dengan hati yang gembira.
Karena, kalau belajar dilakukan dengan senang hati, ilmu yang diterima akan lebih mudah masuk dan diterapkan, apalagi jika produknya memang laku di pasaran,” imbuh Suwanto.
Melalui pelatihan ini, DPRD Balikpapan berharap agar pelaku UMKM mampu mengembangkan produk olahan lokal yang memiliki daya saing dan berkelanjutan, sehingga dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah. (*)