
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Fenomena anak jalanan (anjal) serta manusia gerobak selama bulan suci Ramadan menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Balikpapan.
Kondisi ini sering kali dipicu oleh meningkatnya aktivitas sedekah dari masyarakat, yang terkadang dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Sebagai upaya untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Sosial (Dinsos) Balikpapan akan melakukan pengawasan intensif serta mendirikan posko pemantauan yang disertai dengan tenaga pekerja untuk melakukan pengawasan.
Kepala Dinsos Kota Balikpapan, Edy Gunawan menegaskan bahwa langkah ini bertujuan menjaga ketertiban serta memastikan kota Balikpapan tetap nyaman bagi warganya.
“Kami akan melakukan pengawasan serta monitoring ke lapangan untuk memastikan bahwa Kota Balikpapan tetap nyaman dihuni. Apalagi menjelang akhir Ramadan, biasanya kondisi ini semakin ramai,” ujar Edy Gunawan kepada media, Rabu (5/3/2025).
Selain pengawasan langsung, Dinsos juga akan berkoordinasi dengan satuan polisi pamong praja (Satpol PP) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Lebih lanjut, Edy menyampaikan bahwa dalam upaya penertiban, Dinsos Balikpapan lebih mengedepankan pendekatan secara persuasif dengan memberikan pengarahan terlebih dahulu kepada anjal ataupun manusia gerobak yang ditemukan di jalanan.
“Kalau ada temuan, kami tidak langsung memberikan hukuman, karena suasananya berbeda.
Jadi, ya kami lebih mengedepankan pendekatan dengan memberikan pengarahan,” tuturnya.
Namun demikian, Edy mengatakan bahwa bila ditemukan adanya pelanggaran yang mengganggu ketertiban umum atau indikasi eksploitasi anak dan lansia oleh pihak tertentu, maka tindakan tegas akan diberlakukan.