Inisiatif ini menegaskan komitmen kami untuk para nasabah yang telah menaruh kepercayaan kepada CIMB Niaga.

Selain itu, kami juga terus berupaya untuk memberikan solusi finansial yang up-to-date dan relevan, termasuk melalui Digital Super App OCTO Mobile,” tambah Lani.

Lani kembali menjelaskan, dari sisi fungsi intermediasi, per 30 September 2022, jumlah kredit alias pembiayaan yang disalurkan CIMB Niaga sebesar Rp194,7 triliun.

Dominasinya, Corporate Banking disusul Consumer Banking. Untuk segmen Consumer Banking pertumbuhan terutama berasal dari KPR yang naik sebesar 8,6 perssn secara tahunan sementara KPM meningkat sebesar 52,4 persen secara tahunan.

Termasuk kontribusi dari anak perusahaan, PT CIMB Niaga Auto Finance.

Tidak ketinggalan, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga yakni CIMB Niaga Syariah, juga berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp45,2 triliun dan DPK sebesar Rp34,6 triliun hingga September 2022. (*)