IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan memastikan akan mengambil langkah tegas dalam menyikapi persoalan yang menimpa para pekerja PT Changwon RDMP JO.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Aminuddin, saat menemui para buruh yang menggelar demonstrasi di depan gedung DPRD Balikpapan, Jumat (14/11/2025)

Pada kesempatan itu, Aminuddin hadir bersama Anggota DPRD Balikpapan, Muhammad Hamid dan Japar Sidik untuk mendengar langsung keluhan buruh yang tengah menghadapi kesulitan serius terkait hak-hak ketenagakerjaan.

“Kami memahami perasaan bapak dan ibu sekalian. Bukan berarti kami tidak peduli dengan kejadian ini. Sebelum menjadi anggota dewan, kami juga pernah menjadi pekerja dan Kami tahu rasanya,” tuturnya dihadapan peserta aksi unjuk rasa.

Menurut Aminuddin, persoalan ini bukan baru terjadi. DPRD sudah beberapa kali turun tangan melakukan mediasi, baik melalui rapat resmi maupun pendekatan informal.

Sedikitnya, tiga hingga empat kali pertemuan digelar, dipimpin oleh Ketua DPRD dan Ketua Komisi IV, Gasali, dan dalam pertemuan tersebut sejumlah kesepakatan telah dikukuhkan.

Tetapi, pihak perusahaan tidak menjalankan kesepakatan yang telah disetujui. Hal tersebut, kata dia sangat disayangkan, mengingat para buruh juga sangat membutuhkan biaya hidup.

“Beberapa poin kesepakatan sudah tertulis, tapi hingga hari ini tidak terealisasi. Selain bapak ibu yang dikhianati, kami sebagai mediator juga tidak dihormati dan turut diremehkan,” ucap Aminuddin.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa DPRD Balikpapan berupaya mencegah agar persoalan ini tidak merembet ke jalur hukum demi menjaga kondusifitas daerah dan memastikan hak pekerja tetap terpenuhi.

Namun dengan mandeknya realisasi kesepakatan, masalah semakin pelik dan tekanan buruh pun meningkat.

Para pekerja menyampaikan beragam keluhan, mulai dari tunggakan gaji, kesulitan membayar kontrakan, hingga ketidakpastian untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Menanggapi itu, Aminuddin kembali menekankan komitmen DPRD untuk berpihak pada rakyat.

“Kami tidak akan tinggal diam. Kami diberi amanah oleh masyarakat dan akan berupaya untuk membela masyarakat,” ungkapnya.

Pada aksi tersebut, Aminuddin menerangkan bahwa pihaknya belum dapat mengambil keputusan final karena Ketua DPRD dan Ketua Komisi IV tengah bertugas ke luar daerah.

“Semua yang telah disampaikan Bapak-Ibu hari ini sudah kami catat dan kami rekam. Hari Senin nanti akan kami sampaikan langsung kepada Ketua DPRD dan Ketua Komisi,” imbuhnya.

Semangat aksi unjuk rasa yang semakin kuat, menuntut realisasi kesepakatan pada September lalu agar segera dilaksanakan. Aminuddin menyatakan bahwa DPRD siap menempuh jalur yang lebih tinggi bila perusahaan tetap abai.

“Masalah ini akan kami bawa ke provinsi dan ke DPR RI jika diperlukan. Kami akan dorong agar hak-hak buruh segera dipenuhi,” tutup Aminuddin. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi