
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Ketersediaan air bersih di Kota Balikpapan masih menjadi tantangan seiring pertumbuhan penduduk dan kebutuhan pembangunan yang kian meningkat.
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bersama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) telah merancang rencana strategis jangka menengah 2025–2029 untuk memastikan layanan air bersih yang andal, merata, dan berkelanjutan.
Direktur Utama PTMB, Dr. Saharuddin, SE., MM, menjelaskan bahwa saat ini kapasitas produksi air bersih mencapai 1.460 liter per detik (Lps), namun angka ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga.
“Dalam lima tahun ke depan, kami menargetkan perluasan layanan hingga puluhan ribu sambungan rumah baru. Fokus kami adalah menambah kapasitas sekaligus memastikan distribusi air yang lebih merata,” ujarnya, dalam siaran pers yang diterima, Selasa (26/8/2025).
Saharuddin mengungkapkan, PTMB telah melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan pelayanan air bersih, di antaranya:
- Mengoptimalkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk memaksimalkan kapasitas produksi.
- Merehabilitasi sumur-sumur dalam di wilayah seperti Kampung Baru dan Teritip untuk menambah pasokan air baku.
- Memperbaiki dan merevitalisasi pipa transmisi serta distribusi yang sudah tua atau bocor.
- Memasang District Meter Area (DMA) untuk memantau tekanan dan aliran air.
- Menambah pompa booster di daerah dataran tinggi agar air dapat menjangkau wilayah yang sulit teraliri.
Upaya ini mulai membuahkan hasil, dengan tekanan air yang membaik di beberapa kawasan. Namun, keluhan aliran air yang kurang lancar masih muncul, terutama saat ada perbaikan pipa.
Saat ini, kapasitas produksi hanya mampu melayani sekitar 116.800 sambungan rumah (SR), sementara jumlah pelanggan sudah melebihi angka tersebut, menyebabkan distribusi air belum sepenuhnya merata.
Lebih lanjut, Saharuddin memaparkan, untuk mengatasi kekurangan pasokan, PTMB merancang sejumlah proyek strategis, diantaranya:
- 2025–2026: Penambahan SIPA Waduk Manggar. Tambahan Suplesi Izin Pengambilan Air (SIPA) sebesar 50 Lps dari Waduk Manggar akan dialirkan ke IPA Baru Ulu di Balikpapan Barat. Proyek ini akan meningkatkan kapasitas pelayanan dari 1.457 SR menjadi 2.797 SR, dengan potensi maksimum hingga 3.496 SR, terutama untuk kawasan padat seperti Kampung Baru.
- 2027: Embung Aji Raden & IPA Teritip Tahap. Pembangunan Embung Aji Raden dan jaringan pipa transmisi menuju IPA Teritip akan diperkuat dengan IPA Teritip Tahap II berkapasitas 200 Lps. Proyek ini akan menambah sekitar 11.118 SR, memperkuat pasokan air di Balikpapan Timur.
- 2028: SPAM Sepaku–Semoi Tahap I. Proyek besar SPAM Sepaku–Semoi Tahap satu akan menambah kapasitas 393 Lps untuk melayani sekitar 30.000 pelanggan baru, sekaligus mendukung peran Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
- 2029: SPAM Sepaku–Semoi Tahap II. Tahap kedua akan menambah 359 Lps, sehingga total kapasitas mencapai 752 Lps, melayani lebih dari 46.000 pelanggan baru.
- 2030: SPAM Sepaku–Semoi Tahap III. Tambahan 198 Lps akan memperkuat ketahanan pasokan air bersih di Balikpapan.
Dalam kurun waktu lima hingga enam tahun, total tambahan pasokan air bersih diperkirakan mencapai lebih dari 950 Lps.
Selain proyek baru, PTMB juga fokus pada program Rehabilitasi, Optimalisasi, dan Revitalisasi (RENBIS 2025–2029). Program ini mencakup perbaikan jaringan pipa dan peningkatan kinerja IPA eksisting, seperti IPA Gunung Tembak yang akan kembali melayani lebih dari 500 SR secara optimal. Langkah ini diharapkan mengurangi kebocoran dan meningkatkan efisiensi distribusi air.
Proyek-proyek ini tidak hanya bertujuan menambah kapasitas, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga. Dengan pasokan air yang lebih merata, sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi lokal diharapkan ikut terdongkrak.
“Akses air bersih yang konsisten akan memudahkan aktivitas masyarakat, mendukung usaha kecil, dan menarik investasi ke Balikpapan,” kata Saharuddin.
PTMB berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi operasional dan mengadopsi teknologi pengolahan modern. Sinergi dengan pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan.
“Kami ingin warga merasakan air yang mengalir lebih lancar, distribusi yang merata, dan pelayanan yang lebih profesional,” tambah Saharuddin.
Dengan langkah-langkah ini, PTMB mengajak masyarakat Balikpapan untuk mendukung upaya penyediaan air bersih. Keberhasilan program ini akan menjadi fondasi penting bagi Balikpapan sebagai kota modern yang layak huni dan berdaya saing tinggi di masa depan. (*)