Sementara Bank Sampah Induk Kota Hijau Balikpapan kerap menerima kunjungan tamu luar daerah karena acap dijadikan tujuan pembelajaran sejumlah kelompok masyarakat. Sehingga akses jalan menjadi perhatian.

“Apalagi tamu yang datang menggunakan bus, enggak berani melintas karena jalan rusak parah. Akhirnya turun kemudian jalan kaki sampai Bank Sampah,” ungkap Abdul Rahman diamini pengurus lainnya. Masing-masing Sekretaris Herlina MH, Bendahara Rini Astuti, Publikasi Sukmawati, Penimbangan Winarsih dan Pemilahan Sri Fitriani.

Kalau pun ada jalan alternatif, lanjut dia, tidak selebar jalan utama. “Jalur alternatif sempit. Kalau ada acara, otomatis mobil enggak bisa lewat karena sebagian jalan ditutup,” ungkapnya.

Rahman berharap inisiatif untuk memperbaiki jalan diikuti pihak lain. “Kami sudah koordinasi dengan Ketua RT. Jadi kami bersama warga akan melakukan perbaikan jalan,” ulasnya. (*)

Penulis: iknbisnis