
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-53 tingkat kota Balikpapan tahun 2025 yang dipusatkan di Politeknik Balikpapan mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi, yang turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut.
Menurut Iwan, animo masyarakat muslim yang memadati area MTQ mencerminkan semangat tinggi untuk terus memperdalam pemahaman terhadap Al-Qur’an.
“Antusiasme masyarakat muslimin dan muslimat pada pembukaan MTQ sangat tinggi. Ini menunjukkan semangat warga Balikpapan untuk meningkatkan kemampuan membaca sekaligus memaknai ayat-ayat Al-Qur’an,” ujarnya saat ditemui media, Selasa (18/11/2025).
Iwan menegaskan, pemerintah daerah bersama DPRD akan terus mendorong agar nilai-nilai Islam dapat terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Ia meyakini penerapan ajaran Al-Qur’an akan membawa dampak positif bagi perkembangan kota.
“Kami ingin nafas-nafas Islam benar-benar dijalankan dalam keseharian. Jika nilai-nilai itu diterapkan, insyaAllah membawa keberkahan bagi Balikpapan, agar kotanya makin aman, tertib, dan harmonis,” tuturnya.
Lebih lanjut, Iwan menilai pelaksanaan MTQ dan antusiasme masyarakat sejalan dengan visi Kota Balikpapan sebagai “Kota Global yang Nyaman untuk Semua dalam Bingkai Madinatul Iman” sebagaimana dicanangkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan.
“Ini sangat in line dengan visi Pak Wali Kota dan Wakil, bahwa Balikpapan adalah kota beriman yang tetap mengedepankan nilai-nilai religius dalam pembangunan,” katanya.
Adapun Rangkaian kegiatan MTQ kali ini juga diramaikan berbagai lomba dan festival, seperti pawai taaruf, festival rebana, lomba mewarnai, story telling, puisi islami, hingga program nikah massal. Iwan menyebut seluruh kegiatan itu sangat positif dan perlu diperkuat di tahun-tahun mendatang.
Ia bahkan mendorong adanya inovasi baru agar MTQ semakin dekat dengan generasi muda, khususnya Gen Z.
“Setiap tahun harus ada pembaruan. Kita ingin ide-ide yang bisa merangkul generasi Gen Z sehingga kaderisasi berjalan. Misalnya, lomba yang memanfaatkan teknologi AI untuk menarik minat mereka,” imbuhnya.
Dengan beragam kegiatan dan partisipasi tinggi masyarakat, Iwan berharap MTQ dapat terus menjadi ajang yang tidak hanya mencetak qari dan qariah terbaik, tetapi juga memperkuat karakter religius masyarakat Balikpapan. (*)