
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, menyampaikan bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025 mengalami kenaikan signifikan.
Hal ini disampaikan Alwi saat dijumpai usai kegiatan Rapat Paripurna DPRD kota Balikpapan dengan agenda Penyampaian Nota Penjelasan Wali Kota Balikpapan atas Rancangan Peraturan Daerah tetang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Balikpapan Tahun Anggaran 2025, Selasa (19/8/2025).
“Tadi sudah disampaikan Nota Penjelasan Wali Kota yang disampaikan oleh Pak Wakil terkait anggaran perubahan pendapatan dan belanja daerah tahun 2025.
Ada kenaikan, saya jelaskan secara umumnya saja, untuk proses perubahan anggaran APBD 2025 ini, pendapatan daerah APBD murni sebesar Rp4,2 triliun meningkat menjadi Rp42,6 triliun,” ujarnya.
Alwi menambahkan, belanja daerah pada APBD murni juga mengalami kenaikan sebesar 3,41 persen. Selain itu, pembiayaan daerah yang awalnya Rp378 miliar pada APBD murni, kini meningkat menjadi Rp492 miliar dalam rancangan perubahan ini.
“Artinya ada peningkatan dan ini kita kawal bersama, saya berharap dari dispenda peningkatan ini kan harus dibarengi dengan kinerja. Artinya kerja keras dari dispenda sendiri untuk bisa mencapai target untuk PAD,” lanjutnya.
Alwi juga menyinggung bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan pada tahun 2024 lalu tidak mencapai target.
Namun, ia optimistis bahwa dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, PAD pada 2025 dapat tercapai.
“2024 kemarin kan menurun PAD kita, tidak tercapai. Tapi insyaAllah dengan keyakinan dan optimis kami kemarin di pembahasan, kita yakin bahwa PAD nanti naik di akhir tahun.
Karena biar bagaimana percuma kita banyak program-program kalau PAD kita juga tidak tercapai,” tegasnya.
lebih lanjut, Alwi menegaskan bahwa DPRD Balikpapan akan terus mendukung upaya Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) untuk mencapai target PAD.
“Mudah-mudahan, kita berharap dengan kerja keras teman-teman di dispenda, nanti kita support untuk bisa mencapai PAD Kota Balikpapan di tahun 2025.” Pungkas Alwi. (*)