
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik membuka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Tingkat Provinsi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024.
Kegiatan digelar di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Jum’at (16/8/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim Fahmi Idris beserta seluruh perwakilan KPU di Kaltim.
Akmal Malik menyampaikan, pleno tersebut merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang.
“Nah, keberhasilan rangkaian penyelenggaraan Pilkada ini sangat bergantung dengan data pemilih yang akurat dan tepat.
Sehingga, tidak menimbulkan adanya kehilangan hak suara bagi warga negara,” ucapnya.
Dia mengatakan, akurasi data penting untuk menghindari potensi konflik dan sengketa, kemudian hari.
Karenanya, Akmal Malik menilai pemerintah wajib memberikan dukungan terhadap penyelenggara Pemilu, dalam hal ini KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.
“Saya katakan kuncinya adalah komunikasi yang baik, kalau komunikasinya baik InsyaAllah akan baik pelaksanaannya.
Jangan sungkan-sungkan penyelenggara untuk menyampaikan apapun karena kami diwajibkan untuk mendukung agar penyelenggara bisa bertugas dengan baik,” tuturnya.
Dia menjelaskan, untuk menyukseskan tahapan-tahapan Pilkada, pemerintah siap memberikan dukungan baik data, dana maupun regulasi.
“Dan nanti mungkin juga pergerakan logistik, jadi mulai dari sekarang dibangun komunikasinya,” ucap Akmal Malik.
Sementara itu, Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris menerangkan, kegiatan yang diselenggarakan KPU Kaltim kali ini membahas terkait penetapan jumlah DPS Pilkada Kaltim.
“Setelah DPS itu ditetapkan nanti akan ada waktu untuk menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat sebelum nanti penetapan DPT (Daftar Pemilih Tetap, Red) yang dijadwalkan 21 September 2024.
Jadi selama satu bulan ini kalau ada masukan dan tanggapan masih akan kami tindaklanjuti,” ujarnya. (*)