IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Balikpapan sukses menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) IX yang dilaksanakan di Hotel Novotel Balikpapan, Minggu (21/7/2024).
Kegiatan dihadiri jajaran pengurus BPC HIPMI Balikpapan serta Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam pelaksanaan Muscab IX, BPC HIPMI Balikpapan mengumumkan Adam Dustin Bhakti terpilih secara aklamasi sebagai Ketua BPC HIPMI Balikpapan periode tahun 2024-2027, setelah melalui proses pendaftaran dan verifikasi yang berlangsung 11-13 Mei 2024.
Ketum BPC HIPMI Balikpapan periode sebelumnya, tahun 2021-2024 yakni Iwan Wahyudi menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Adam sebagai Ketua BPC HIPMI Balikpapan periode 2024-2027.
“Saya ucapkan selamat dan rasanya saya optimis di bawah kepemimpinan Ketua Adam, saya sangat yakin bisa melanjutkan program kerja yang sudah digagas dan bisa diteruskan lebih sempurna atau mungkin ada gagasan baru yang lebih bermanfaat buat pengusaha di Kota Balikpapan,” ujarnya.
Iwan menyebut, tugas yang dijalani nantinya tidaklah mudah dan penuh dengan tantangan, mengingat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) terus berjalan.
Dia berharap BPC HIPMI Balikpapan dapat membawa pengusaha muda memiliki peranan dan kesempatan yang sama, serta tidak hanya menjadi penonton.
“Ini harus menjadi energi dan kekuatan yang bisa disatukan, juga untuk membangun Network kepada Pemprov (Pemerintah Provinsi, Red) dan pusat maupun swasta agar sebagai tuan rumah memiliki kesempatan dan akses yang lebih terbuka lagi,” terangnya.
Sementara itu, Adam Dustin Bhakti mengatakan, akan menjalankan tiga program dalam mendukung para pengusaha di Balikpapan untuk mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045.
“Pertama Edukasi (dengan) meningkatkan wawasan tentang kewirausahaan bukan hanya tingkat UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Red) ataupun pengusaha yang baru akan berjuang,
Tapi kami punya rencana menjangkau pelajar dengan program HIPMI Putih Abu-Abu,” ucap Adam.
Kemudian, program kedua yang disebutkan Adam yaitu Relasi. Dia menerangkan dengan menjaga serta mempererat relasi hubungan baik dengan Pemerintah Kota Balikpapan dan juga Pemprov Kaltim.
Sehingga, dapat menjadi mitra strategis agar rencana besar dan gagasan dapat diimplementasikan.
“Ketiga itu Aksi. Kami sebagai pengusaha muda tentunya akan bantu memonitoring dan juga menyusun langkah strategis agar pengusaha muda dan UMKM bisa punya daya saing tinggi,” tambahnya.
Adam menuturkan, Balikpapan sebagai gerbang IKN, tentunya akan banyak pengusaha tingkat nasional yang akan datang.
Dengan program yang akan dijalankannya, dia berharap para pengusaha muda dan pelaku UMKM siap menghadapi tantangan dan mampu bersaing dengan pengusaha dari luar daerah.
“Saya rasa tantangan itu selalu ada, dan pengusaha itu terbiasa dengan tantangan
Tapi bagaimana melihat tantangan itu sebagai peluang, saya rasa dan saya yakini pengusaha lokal Balikpapan tidak kalah bersaing dengan pengusaha dari luar sana,” imbuhnya. (*)
