
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan Gasali menegaskan pentingnya penyediaan halte maupun bus sekolah bagi pelajar di Kota Balikpapan guna mempermudah akses menuju sekolah.
Menurutnya, banyak pelajar yang menggunakan kendaraan pribadi saat pergi sekolah disebabkan minimnya akses transportasi umum menuju sekolah.
“Kalau tersedia Bus sekolah atau angkutan umum yang menjangkau sekolah yang sulit diakses, maka para siswa tidak perlu lagi menggunakan kendaraan pribadi,” kata Gasali, Rabu (5/2/2025).
Kondisi tersebut, lanjut Gasali terjadi di beberapa wilayah, salah satunya Balikpapan Timur, di mana akses menuju sekolah yang masih terbatas.
Misalnya, akses menuju Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) yang berada di dekat Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah di kawasan Manggar yang berjarak sekitar tiga kilometer dari titik pemberhentian transportasi umum.
Begitu pun dengan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 23 Balikpapan Timur, di mana jalan umum hanya sampai di depan Stadion Batakan. Sehingga, para pelajar harus menempuh jarak sekitar tiga kilometer ke dalam untuk bisa sampai ke sekolah.
“Sebenarnya keluhan dari Wali murid dan siswa di sana juga berharap ada bus sekolah atau angkutan umum yang bisa menjangkau sekolah-sekolah tersebut,” ujarnya.
Melihat kondisi ini, DPRD Balikpapan berharap Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan dapat bersinergi untuk memperluas jaringan transportasi pelajar, termasuk penambahan halte di lokasi strategis.
“Kami akan mendorong kajian lebih lanjut agar pemerataan akses transportasi bagi pelajar dapat segera terwujud,” imbuhnya.
Sinergi bersama OPD terkait sangat diharapkan, agar solusi transportasi bagi pelajar, seperti penyediaan bus sekolah dan pembangunan halte di lokasi strategis, dapat segera direalisasikan.
Hal ini tidak hanya akan memudahkan mobilitas siswa, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi serta meningkatkan keselamatan dan efisiensi perjalanan mereka menuju sekolah. (*)