IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Balikpapan menyampaikan pandangan umum terkait pentingnya dukungan terhadap sekolah swasta dengan menyediakan alokasi dana pendidikan.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Balikpapan Rahmatia dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan ke-27 Masa Sidang I tahun 2024/2025 yang diselenggarakan di Aula Serbaguna Gedung Parkir Klandasan Balikpapan, Senin (18/11/2024).

Fraksi Gerindra mengusulkan agar dapat diberikan subsidi kepada siswa dari keluarga tidak mampu di sekolah swasta dengan menggunakan sebagian dari 20 persen anggaran APBD untuk sektor pendidikan.

Rahmatia menjelaskan, meskipun sekolah negeri di kota Balikpapan mendapatkan alokasi anggaran yang cukup, tetapi banyak siswa dari keluarga kurang mampu yang memilih untuk bersekolah di sekolah swasta disebabkan kemampuan daya tampung sekolah negeri yang terbatas.

Namun demikian, biaya uang pangkal yang mencakup biaya seragam, pembangunan gedung maupun kebutuhan lainnya yang tinggi sering kali menjadi kendala utama bagi orang tua siswa.

Karenanya, Fraksi Gerindra mendorong agar alokasi pendidikan dalam APBD digunakan untuk membantu meringankan beban orang tua siswa dengan memberikan subsidi uang pangkal di sekolah swasta.

“Kami berharap agar sebagian dari 20 persen anggaran pendidikan itu bisa digunakan untuk subsidi uang pangkal di sekolah swasta, supaya pendidikan bisa lebih inklusif dan merata,” ujarnya.

Dengan cara tersebut, lanjut Rahmatia diharapkan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap dapat bersekolah tanpa terkendala dengan biaya.

Selain itu, Fraksi Gerindra juga menekankan pentingnya perbaikan fasilitas pendidikan di seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta.

Hal ini, agar kualitas pendidikan semakin meningkat, sehingga harus menjadi prioritas utama, seiring dengan visi Balikpapan sebagai kota yang menjadi penyangga ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Oleh sebab itu, Fraksi Gerindra turut mendesak adanya langkah konkret dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan infrastruktur pendidikan yang ada.

Sehingga, dengan dukungan pada sektor pendidikan, diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat dan kualitas pendidikan di kota Balikpapan dapat terus meningkat.

“Dengan alokasi dana pendidikan yang tepat dan pengelolaan yang efisien, kami yakin bahwa kualitas dan akses pendidikan di Balikpapan dapat lebih merata,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi