IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan Halili Adinegara menyarankan agar seluruh masyarakat dapat mengelola sampah dengan membuat penampungan di masing-masing lingkungannya.
Menurutnya, Kota Balikpapan sebagai kota modern dengan jumlah yang semakin berkembang, tidak lepas dari permasalahan sampah yang terus meningkat setiap harinya.
Hal tersebut tentu saja dapat menimbulkan berbagai dampak negatif jika tidak ditangani sedini mungkin.
“Sampah itu tiap hari, tiap jam bahkan tiap menit, sampah itu pasti selalu ada,” ujar Halili kepada media saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Berdasarkan dari pengalamannya, Halili telah berhasil menuntaskan permasalahan sampah di wilayah Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara dengan membuat penampungan sampah.
Karenanya, dia turut mendorong masyarakat untuk mendirikan bak sampah secara mandiri dengan mempertimbangkan radius atau jarak dari rumah warga.
“Setiap lingkungan penting memiliki bak sampahnya sendiri, namun harus diperhatikan lagi terkait penempatan dan radius jarak dari permukiman warga,” tambahnya.
Hal ini dimaksudkan agar tidak ada warga yang terganggu karena aroma menyengat dari sampah.
Karenanya, untuk dapat mewujudkan langkah tersebut, dia menyarankan agar diadakan pertemuan atau sosialisasi yang melibatkan seluruh warga di lingkungan sekitar, termasuk juga ketua RT untuk menentukan area atau lahan yang akan digunakan membangun bak sampah.
“Intinya, lahan itu harus bersih, maksudnya area itu tidak bermasalah ataupun sudah dihibahkan oleh pemilik lahan,
Kalau ada area yang disepakati, harus ditanyakan dulu kepada yang punya lahan, mau atau tidak tanahnya dihibahkan untuk bak sampah,” imbuhnya.
Namun demikian, lanjut Halili berbeda halnya jika ada RT yang sepakat dan meminta pengadaan bak sampah, sehingga lebih mudah diupayakan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan untuk menyediakan penampungan sampah.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan permasalahan sampah di Kota Balikpapan dapat teratasi secara berkelanjutan.
Dia juga menekankan pentingnya peran aktif seluruh warga dalam menjaga kebersihan di wilayahnya masing-masing, sehingga dapat tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman bagi seluruh warga. (*)
