
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Puskesmas Baru Tengah meraih penghargaan Terbaik 1 Pemeriksaan Kesehatan Gratis Terbanyak Tahun 2025 pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.
Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya puskesmas dalam menyediakan akses pemeriksaan gratis secara luas di wilayah padat penduduk Balikpapan Tengah.
Kepala UPTD Puskesmas Baru Tengah, drg. Rulida Osma Marisya, menjelaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan di puskesmas, sekolah dan event-event pemeriksaan diluar gedung.
“Kami mendapatkan penghargaan karena jumlah pemeriksaan gratis terbanyak. Itu berarti layanan preventif kami menjangkau lebih banyak masyarakat,” kata drg. Rulida, Minggu (23/11/2025).
Pemeriksaan gratis yang dilakukan puskesmas mencakup skrining penyakit tidak menular, pemeriksaan tekanan darah dan gula darah, pemantauan tumbuh kembang balita, serta pemeriksaan kesehatan ibu hamil.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya agenda seremonial HKN, tetapi rutinitas pelayanan yang dilakukan secara berkala untuk meningkatkan deteksi dini.
Menurut drg. Rulida, penghargaan tersebut menjadi dorongan bagi puskesmas untuk memperluas kegiatan skrining di wilayah padat, terutama mengingat tingginya mobilitas warga dan variasi risiko penyakit di masyarakat.
“Wilayah kami padat, mobilitas tinggi, sehingga deteksi dini menjadi kunci agar masalah kesehatan dapat ditangani sebelum memburuk,” sebutnya.
Tahun 2025 juga mencatat berbagai tantangan pelayanan kesehatan di wilayah Baru Tengah. Kasus penyakit menular seperti DBD, ISPA, dan diare meningkat akibat kepadatan dan perilaku PSN warga yang belum optimal.
Masalah kesehatan ibu dan anak juga masih menjadi fokus, termasuk ancaman stunting, ibu hamil yang belum menyelesaikan ANC standar, serta imunisasi yang belum merata.
Selain itu, penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes menunjukkan tren peningkatan, sementara kepatuhan kontrol rutin masih rendah.
Rulida menegaskan bahwa capaian penghargaan tidak menjadi alasan berpuas diri karena beban layanan pada tahun ini justru semakin kompleks.
Ia pun menyebut, momentum HKN ke-61 menjadi pengingat bagi tim kesehatan untuk memperkuat pendekatan preventif.
“HKN ini menjadi momen refleksi bagi kami. Kami ingin memastikan bahwa setiap layanan yang diberikan benar-benar berdampak dan menjangkau kelompok yang membutuhkan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Puskesmas Baru Tengah menargetkan pemeriksaan gratis dapat diperluas, terutama pada keluarga berisiko, warga rentan, dan permukiman padat yang sulit dijangkau.
Penghargaan itu, ungkap drg. Rulida, menjadi motivasi bagi puskesmas untuk terus memperbaiki mutu pelayanan dan memperkuat sistem deteksi dini di wilayah kerja mereka. (*)