IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kebutuhan tenaga pendidik di Kota Balikpapan yang masih belum terpenuhi menjadi tantangan tersendiri, terlebih pembangunan sekolah baru terus digencarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk memastikan pemerataan sarana pendidikan.

Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, menilai penambahan tenaga pendidik sangat penting agar proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan optimal.

Ia menyebutkan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan akan membuka sekitar 500 formasi tenaga kerja, mulai dari guru, petugas kebersihan, hingga petugas keamanan.

Rekrutmen ini akan menggunakan skema Kontrak Kerja Individu (KKI) bagi tenaga pendidik maupun tenaga pendukung di lingkungan sekolah. Skema ini dipilih karena kebijakan pemerintah pusat saat ini tidak lagi memperbolehkan pengangkatan tenaga bantu (Naban) yang dibiayai melalui APBD.

“Memang sudah dilarang ada penambahan tenaga honorer dari APBD. Namun ada klausul yang mengatur mekanisme tenaga kerja kontrak melalui skema KKI. Ini yang kemudian menjadi dasar pemerintah kota untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sekolah,” jelas Gasali, Jum’at (21/11/2025).

Gasali menyampaikan bahwa penambahan ruang kelas baru (RKB) dan pembangunan sekolah yang terus berjalan harus diimbangi dengan ketersediaan tenaga pengajar maupun tenaga penunjang.

Karena itu, Komisi IV menyambut baik langkah Disdikbud Balikpapan yang akan membuka sekitar 500 formasi tenaga kerja baru.

“InsyaAllah tidak lama lagi Pemkot melalui Dinas Pendidikan akan membuka lowongan untuk kurang lebih 500 tenaga kerja. Tidak hanya guru, tapi juga tenaga pengamanan, cleaning service, dan kebutuhan lain di sekolah. Semua nanti menggunakan skema KKI dan tetap dibiayai pemerintah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gasali menyampaikan bahwa seluruh kebutuhan pendanaan terkait KKI telah masuk dalam pembahasan RAPBD 2026.

“Anggarannya sudah terakomodasi di anggaran 2026. Kemudian, skemanya nanti kontrak kerja per tahun,” tambahnya.

Tenaga pengajar yang akan direkrut nantinya diperuntukkan bagi jenjang PAUD Negeri, SD Negeri, dan SMP Negeri di Balikpapan.

Selain guru, kebutuhan formasi juga mencakup tenaga keamanan, kebersihan, serta tenaga pendukung lainnya demi memastikan operasional sekolah berjalan optimal.

Dengan adanya rekrutmen ini, Gasali berharap kualitas proses belajar mengajar di Balikpapan dapat meningkat dan tidak terkendala kekurangan tenaga pendidik di tengah bertambahnya jumlah sarana pendidikan baru di kota Beriman.

“Harapannya, semua terpenuhi sehingga pelayanan pendidikan kita semakin baik dan merata,” tutupnya. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi