IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Peringatan Hari Anak Sedunia menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat untuk menjunjung tinggi hak-hak anak sekaligus memastikan setiap anak tumbuh dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan layak.
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, menegaskan hal tersebut di momen peringatan Hari Anak Sedunia yang jatuh pada 20 November.
Gasali menyebut bahwa persoalan yang berkaitan dengan kenakalan remaja maupun pelanggaran yang melibatkan anak di bawah umur kerap terjadi di berbagai daerah, termasuk Balikpapan.
Menurutnya, kondisi ini tak bisa dilepaskan dari tantangan penerapan kebijakan perlindungan anak yang harus terus diperkuat.
Ia menekankan pentingnya perhatian menyeluruh terhadap tumbuh kembang anak, terutama dalam hal pembinaan dan penegakan hak-hak dasar mereka.
“Kita berharap di Balikpapan ini selalu mendapatkan perhatian penuh. Pembinaan harus terus berjalan, dan seluruh stakeholder harus memberikan perhatian terhadap hak-hak anak yang wajib kita lindungi,” kata Gasali dijumpai di gedung DPRD Balikpapan, Jum’at (21/11/2025).
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat pemerintah, lembaga keagamaan, hingga komunitas untuk bersama-sama berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak.
Gasali berharap kolaborasi ini mampu menekan jumlah pelanggaran maupun kasus ketidakadilan yang melibatkan anak di masa mendatang.
Lebih lanjut, Gasali menjelaskan bahwa pemerintah bersama DPRD Balikpapan terus mendorong pengembangan ruang-ruang yang mendukung aktivitas dan tumbuh kembang anak.
Salah satunya melalui fasilitas ruang bermain dan ramah anak. Ia mengungkapkan bahwa Balikpapan telah menjadi pilot project ruang terbuka hijau ramah anak, yang bahkan beberapa bulan lalu diresmikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi.
Sebagai komitmen untuk terus menghadirkan fasilitas ramah anak, Komisi IV DPRD Balikpapan kini tengah mempersiapkan Raperda tentang ruang terbuka hijau yang sehat, cerdas, dan ramah anak. Raperda tersebut telah melalui kajian naskah akademik dan tengah dalam proses pembahasan.
“Inilah bentuk keseriusan pemerintah dan DPRD Kota Balikpapan. Pendidikan serta pembinaan sejak usia dini sangat kita harapkan, demikian pula etika dan perlakuan yang baik kepada anak-anak agar kelak mereka menjadi generasi yang mampu membangun bangsa dan negara,” imbuhnya.
Lewat komitmen bersama dan upaya berkelanjutan tersebut, Balikpapan diharapkan dapat menjadi kota yang semakin ramah, aman, dan berpihak pada perkembangan anak sebagai generasi penerus. (*)
