IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kegiatan Posyandu ILP Puskesmas Baru Tengah tidak hanya fokus pada penyediaan layanan, tetapi juga menghasilkan gambaran kesehatan masyarakat setempat. Dari pemeriksaan yang dilakukan, sejumlah faktor terkait risiko kesehatan teridentifikasi pada warga yang hadir.

Tenaga Promkes Puskesmas Baru Tengah, Suksessy Putri Pirade, menyebut temuan paling menonjol yaitu obesitas dan lingkar perut di atas batas normal.

“Perut buncit dan overweight menjadi temuan yang cukup banyak, khususnya pada kelompok usia produktif,” ungkapnya, Senin (17/11/2025).

Selain obesitas, tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak terkontrol menjadi faktor risiko yang sering ditemukan. Beberapa warga juga menunjukkan kadar gula darah sewaktu yang tinggi sehingga berpotensi mengarah pada diabetes melitus.

Menurut Suksessy, faktor risiko tersebut dipengaruhi gaya hidup seperti kurang aktivitas-aktivitas fisik, kebiasaan merokok, pola makan yang tinggi gula dan lemak, serta riwayat penyakit keluarga.

“Ini memperkuat perlunya deteksi dini berkala agar risiko bisa dikendalikan lebih cepat,” ujarnya kepada wartawan IKNBISNIS.COM.

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari antropometri (tinggi, berat badan, lingkar perut), pengecekan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, wawancara, hingga penilaian IMT. Warga kemudian menerima konseling dan rekomendasi langkah perbaikan.

Dari hasil tersebut, sejumlah warga memerlukan rujukan ke puskesmas karena nilai tekanan darah atau gula darah berada jauh di atas batas aman.

Bagi Suksessy, langkah lanjutan itu sangat penting untuk memastikan penanganan cepat dan tepat oleh tenaga medis profesional.

Lebih lanjut, temuan faktor risiko ini sekaligus menunjukkan pentingnya keberlanjutan kegiatan Posyandu ILP sebagai upaya membangun kesadaran kesehatan masyarakat sejak dini.

“Tujuannya agar warga tidak hanya tahu kondisinya, tetapi juga mau menjalani gaya hidup sehat,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi