IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Wahyullah Bandung menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan, utamanya dengan tidak membuang sampah di saluran air.

Beberapa waktu lalu, Wali Kota Balikpapan melakukan peninjauan ke beberapa kawasan, salah satunya di Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan untuk melihat kondisi drainase. Pada kunjungannya, ia masih menemukan adanya sampah rumah tangga di saluran air.

Kondisi itu menyebabkan penyumbatan, yang pada akhirnya berpotensi menyebabkan genangan air hingga banjir jika dibiarkan.

Menanggapi hal tersebut, Wahyullah Bandung menegaskan bahwa permasalahan drainase di Balikpapan tidak bisa dilepaskan dari persoalan sampah.

Ia menyebut, masih adanya warga yang abai dan menjadikan saluran air sebagai tempat pembuangan, sehingga upaya pemerintah dalam menjaga infrastruktur drainase menjadi tidak optimal.

“Memang salah satu masalah drainase kita adalah sampah. Karena itu, kami di DPRD terus mendorong agar selain mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA, masyarakat juga turut menjaga kebersihan saluran, termasuk saluran air,” ujarnya saat diwawancarai wartawan di gedung DPRD Balikpapan, Senin (17/11/2025).

Wahyullah menambahkan, keterlibatan masyarakat menjadi faktor penting dalam mengurangi risiko penyumbatan.

Menurutnya, jika warga dapat berperan aktif dalam memilah sampah sejak dari rumah, maka jenis sampah yang seharusnya tidak masuk ke saluran air dapat dikelola dengan lebih baik di lingkungan masing-masing.

“Jadi kalau masyarakat bisa terlibat dalam pemilahan sampah, sampah yang seharusnya tidak berada di saluran air bisa langsung dikelola oleh warga,” tambahnya.

Ia menilai, persoalan ini merupakan dua sisi yang saling berkaitan erat antara kepedulian terhadap lingkungan dan pembenahan infrastruktur persampahan kota. Tanpa sinergi keduanya, ia khawatir masalah genangan dan banjir musiman akan terus berulang.

Wahyullah berharap edukasi dan kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat, sehingga upaya pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur dapat berjalan beriringan dengan perilaku masyarakat yang lebih bertanggung jawab. (*)

Penulis: ikn-bisnis