IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Di tengah persoalan sampah pesisir yang belum juga tuntas, muncul gerakan kecil namun berdampak besar dari warga Kelurahan Margo Mulyo, Kecamatan Balikpapan Barat. Inisiatif ini datang dari Gesang, seorang warga yang peduli terhadap kebersihan lingkungan mangrove di sekitar tempat tinggalnya.

Gesang menginisiasi pengumpulan sampah plastik rumah tangga untuk diolah menjadi ekobrik, yakni botol plastik berisi limbah anorganik padat seperti bungkus makanan dan plastik bekas.

Contohnya, seperti botol-botol yang kemudian disusun menjadi bahan konstruksi sederhana, seperti kursi, meja, hingga tulisan dekoratif bertuliskan “Margo Mulyo” di taman lingkungan.

Kegiatan ini berawal dari keprihatinannya melihat tumpukan sampah yang menutupi kawasan mangrove.

Setiap pekan, ia bersama beberapa warga turun langsung membersihkan area pesisir, mengumpulkan plastik, lalu mengedukasi masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah ke sungai.

“Dia aktif membersihkan sampah dari kawasan mangrove. Bahkan sudah mendapat dukungan dari Kementerian untuk kegiatan pengelolaan lingkungan,” tutur Hendra Aghesta Hamid, Sekretaris Lurah Margo Mulyo, saat diwawancarai belum lama ini.

Menurut Hendra, langkah yang dilakukan Gesang menjadi contoh nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan. Walau skalanya masih kecil dan dilakukan secara swadaya, dampaknya cukup terasa.

Ia menyebut bahwa jumlah sampah plastik yang menumpuk di pesisir berkurang, dan warga mulai memahami nilai guna sampah yang sebelumnya dianggap tak berguna.

“Bank sampah memang sudah ada di RT 41, tapi inisiatif warga seperti Pak Gesang juga menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran bersama,” ujarnya.

Pemerintah kelurahan pun berencana memperkuat gerakan serupa dengan berkoordinasi bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan. Dukungan akan diarahkan pada pembinaan dan pelatihan pengolahan sampah agar kegiatan warga bisa lebih terarah dan berkelanjutan.

Hendra berharap, kegiatan daur ulang ini bisa menjadi inspirasi bagi RT lain untuk mengelola sampah secara mandiri.

Dengan semakin banyak warga yang peduli, kebersihan pesisir Margo Mulyo diharapkan dapat terjaga, sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal kecil di sekitar rumah. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi