Kepala Disparpora Balikpapan, CI Ratih Kusuma, melepas peserta Bayan Run 2025 di Lapangan Merdeka. (iknbisnis.com/yandri)

IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Sebanyak 6.000 peserta mengikuti event olahraga Bayan Run 2025 yang diselenggarakan di Lapangan Merdeka, Minggu (12/10/2025).

Ajang lari massal ini menjadi salah satu kegiatan olahraga terbesar di Kota Minyak tahun ini, dengan antusiasme masyarakat yang luar biasa dari berbagai kalangan dan usia.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan, CI Ratih Kusuma yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, ikut melepas para pelari melalui seremoni flag off di garis start.

Saat dijumpai usai kegiatan, Ratih menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan Bayan Run 2025 yang berhasil menarik ribuan peserta, bukan hanya dari Balikpapan namun juga dari berbagai daerah.

“Kami dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Balikpapan sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Bayan Run ini yang melibatkan peserta dari usia dini, remaja, hingga usia lanjut,” ujar Ratih kepada media.

Menurutnya, jumlah peserta yang mencapai 6.000 orang menjadi bukti besarnya animo masyarakat terhadap kegiatan olahraga seperti ini.

Ia menyebutkan dari 4 kategori lari yang disediakan untuk lari, mulai dari 2,5K, 5K, 10K hingga 21K, antusias masyarakat lebih besar pada kategori 5k dan 10k.

“Tadi disebutkan untuk kategori yang 21 km itu 1.000 peserta, kemudian yang 10K itu 2.500 dan yang tadi dilepas 5K juga 2.500 serta ada juga kategori Kids 2,5K. ini menandakan bahwa animo masyarakat itu sangat tinggi untuk ikut di dalam kegiatan Run ini,” ucapnya.

Ratih menambahkan, keberhasilan penyelenggaraan Bayan Run 2025 tak hanya pada jumlah peserta, tetapi juga pada kemasan kegiatan yang menarik dan inklusif.

Dalam event ini, berbagai kalangan turut serta mengikuti. Bahkan, teman-teman disabilitas dari atlet National Paralympic Committee (NPC) binaan Disparpora Balikpapan juga mengikuti ajang lari ini.

“Kami paham bahwa kegiatan run ini memang sedang happening, tapi bagaimana penyelenggara mampu mengemasnya menjadi daya tarik bagi masyarakat. Selain untuk silaturahmi, juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berolahraga, sama dengan membudayakan olahraga.

Tadi kami juga melihat cukup banyak peserta dari kalangan disabilitas, termasuk beberapa atlet NPC yang ikut berlari. Ini sangat positif karena kegiatan ini juga bersifat inklusif,” kata Ratih.

Ia berharap, Bayan Run ke depannya bisa menjadi agenda tahunan dan masuk dalam kalender event Disparpora Kota Balikpapan.

“Kami harapkan kegiatan ini bisa diselenggarakan setiap tahun sehingga masuk ke dalam kalender event,” imbuhnya.

Disparpora Balikpapan menegaskan akan terus memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan serupa di masa mendatang, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun ekosistem olahraga yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan di Kota Balikpapan. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi