
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Taman Wisata Pronggondani terus menunjukkan kemajuan pesat sejak dibentuk sebagai Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pada tahun 2023.
Dari rintisan awal, kini kawasan wisata tersebut telah berkembang menjadi desa wisata kategori maju dan tengah bersiap menuju mandiri.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan , CI Ratih Kusuma yang mengatakan bahwa Pembinaan yang konsisten menjadi kunci keberhasilan Taman Wisata Pringgondani.
Ratih menyebut, Desa wisata ini bahkan berhasil menembus 15 besar nasional dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), setelah sebelumnya masuk 60 besar dan kemudian 30 besar.
“Taman Wisata Pringgondani pertama masuk 60 besar, kemudian masuk di 30 besar, bahkan khusus di kelompok desa wisata sudah masuk 15 besar nasional.
Saat ini, kami menunggu tim dari Kementerian Pariwisata untuk datang dan survei. Kemungkinan bisa terjadi di bulan November ya untuk menentukan nanti di posisi lima besar,” kata Ratih kepada media, Sabtu (11/10/2025).
Ia menambahkan, Berbagai upaya pembinaan terus dilakukan menjelang penilaian. Disparpora telah meninjau kesiapan atraksi wisata, pengelolaan lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat.
Langkah tersebut, kata Ratih, guna memastikan seluruh aspek pengelolaan desa wisata berjalan optimal dan memenuhi standar penilaian nasional.
“Selain itu, kami juga memastikan apakah mereka sudah melakukan pemeriksaan terhadap pencemaran lingkungan, karena kan banyak UMKM disana,” ucapnya.
Ratih menyebut, keseluruhan upaya yang dilakukan tersebut untuk membawa Taman Wisata Pringgodani agar memperoleh penilaian terbaik dengan terpenuhinya indikator yang dibutuhkan, seperti Daya Tarik Wisata, Amenitas, Digital, Kelembagaan dan SDM, serta Resiliensi.
Meski keseluruhan indikator telah terpenuhi, namun Ratih menegaskan bahwa Disparpora ingin terus menjaga dan meningkatkannya.
“Ini kan menjadi nilai lebih, karena selama ini memang 5 indikator ini sudah terpenuhi. Tetapi, tentu kami ingin meningkatkan dan menyempurnakan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ratih juga mengungkapkan bahwa dalam upaya pengembangan taman Wisata Pringgondani, kerja sama dengan berbagai pihak menjadi strategi penting untuk memperluas promosi.
Karenanya, Disparpora turut mengundang PKK Kota untuk hadir dan bersinergi dengan pengelola Taman Wisata.
“PKK ini kan ada di setiap kecamatan ya, jadi kami mengajak mereka ikut, ibaratnya ya dapat membantu untuk promosi juga dan kami turut mengundang pihak hotel kalau mau berpromosi.
Karena ‘kan di Sabtu-Minggu itu banyak orang yang berkumpul di sana (Pringgodani), Sehingga bisa sekalian promosi, misalnya promosi tentang hotel ataupun destinasi wisata lainnya,” imbuh Ratih.
Melalui semangat kolaborasi dan kesiapan yang matang, Taman Wisata Pringgondani diharapkan mampu melangkah ke lima besar nasional ADWI dan menjadi contoh keberhasilan pengembangan desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat di kota Balikpapan. (*)