IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Balikpapan, Ani Mufidah mengungkapkan tingginya minat masyarakat kota Beriman terhadap pekerjaan di sektor minyak dan gas (Migas) serta pertambangan.

Melihat hal tersebut, Disnaker Balikpapan berupaya mendorong penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal dengan program pelatihan berbasis kompetensi.

Ani menyampaikan bahwa dalam beberapa pelatihan yang digelar, jumlah peserta yang mendaftar selalu melebihi kuota. Bahkan, mencapai hingga enam kali lipat dari kuota yang telah disediakan.

“Nah, seperti operator alat berat, kami ‘kan hanya menyiapkan 20 kursi, tapi orang yang mendaftar bisa lebih dari 90 orang. Jadi proses seleksi harus ketat, mulai dari administrasi hingga wawancara,” terang Ani Mufidah, Senin (15/9/2025).

Ia menambahkan, usai seleksi administrasi, para peserta mengikuti tes tertulis sebelum terpilih sesuai kuota yang tersedia.

Ani menegaskan bahwa tidak semua pendaftar bisa langsung mengikuti pelatihan kerja tersebut. Hal ini, kata dia, dikarenakan adanya standar kompetensi yang wajib dipenuhi.

“Tujuannya agar pelatihan ini benar-benar menghasilkan tenaga kerja yang siap terjun ke lapangan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ani menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Sehingga, para peserta bisa fokus meningkatkan keterampilan kerja tanpa harus memikirkan biaya pelatihan.

“Semua layanan di Disnaker, termasuk pelatihan kerja gratis tanpa pungutan apapun,” ujarnya.

Dengan begitu, Disnaker Balikpapan berharap para pencari kerja lokal dapat lebih berdaya saing dan mampu mengisi peluang kerja di sektor Migas maupun pertambangan yang selama ini banyak diminati.

“Kami berharap, warga kota Balikpapan memiliki daya saing yang lebih kuat, dapat lebih cepat terserap di dunia kerja. Sekaligus, bisa menekan angka pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kota Balikpapan.” Imbuhnya. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi