
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan menyiapkan layanan khusus bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setiap hari Jum’at.
Program ini ditujukan untuk membantu UMKM Balikpapan dalam meningkatkan kualitas kemasan, branding, hingga memperluas akses pemasaran.
Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar, mengatakan bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi. Karena itu, pemerintah berupaya hadir mendampingi para pelaku usaha agar produk mereka bisa naik kelas dan bersaing lebih luas.
“Setiap hari Jumat, mulai pukul 08.00 sampai 11.30 Wita, pelaku UMKM bisa datang langsung ke Dinas Perdagangan. Kami akan membantu bagaimana membranding kemasan produk agar lebih menarik dan bisa menjadi produk unggulan,” ujar Haemusri saat dijumpai media dalam Gebyar UMKM Merdeka di Baru Ilir, Sabtu (13/9/2025).
Ia menyebut, Pemerintah Kota Balikpapan sangat mendukung kemajuan UMKM, mulai dari hulu hingga ke hilir. Jika pendampingan hulu ada pada Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP), maka pendampingan pada hilir menjadi tugas Disdag Balikpapan.
“Jadi, kalau untuk peningkatan UMKM, mulai dari proses pelatihan, kemudian optimalisasi program UMKM itu ada di Diinas koperasi, UMKM dan Perindustrian.
Kalau dia sudah naik kelas, maka produk itu akan diberikan kepada Dinas Perdagangan untuk bagaimana dipasarkan sampai di hotel, restoran, tempat-tempat hiburan, itu menjadi tugas kami,” jelasnya.
Lebih lanjut, Haemusri menerangkan bahwa Kolaborasi antara DKUMKMP dan Dinas Perdagangan selalu dilakukan secara intensif.
“Tujuannya, agar produk-produk itu lebih unggul, sehingga bisa dipasarkan bukan hanya di lokal Balikpapan, tapi juga ke luar daerah. Itu harapan kami,” tuturnya.
Saat ini, kata dia, jumlah UMKM di Balikpapan mencapai lebih dari 35 ribu. Beberapa di antaranya sudah berhasil menembus pasar ekspor, seperti produk kopi dan kayu bajakah yang diolah menjadi parfum.
“Kalau ekspor itu kebanyakan di sebagian di Asia, seperti Abu Dhabi, kemudian Uni Emirat Arab, ada juga ekspor yang ke China, Korea, kemudian ke Hong Kong,” imbuhnya.
Dengan adanya layanan khusus setiap Jumat ini, diharapkan semakin banyak UMKM Balikpapan yang mampu meningkatkan daya saing produk, memperluas jangkauan pemasaran, serta ikut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (*)