
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Suasana Taman Bekapai Balikpapan, Sabtu (23/8/2025) sore berubah menjadi panggung kreativitas. Pertunjukan kesenian bertema “Harmoni Budaya dalam Keberagaman” hadir menghibur pengunjung dengan menampilkan beragam seni, mulai dari tari daerah, puisi, hingga teatrikal tradisional.
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Marlia Susana yang juga merupakan Ketua Sanggar Puisi Hati (SPH) Balikpapan mengatakan bahwa pertunjukan ini menjadi ruang apresiasi bersama bagi para pelaku seni di kota Balikpapan.
Adapun, Pertunjukan seni tersebut melibatkan sebanyak 25 sanggar seni dan 91 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar SD hingga seniman dewasa.
“Pertunjukan yang ditampilkan begitu banyak, ada tari kreasi daerah, puisi, hingga teatrikal tradisional. Biasanya kegiatan seperti ini kami gelar tiga bulan sekali di sekolah-sekolah, tapi kali ini baru pertama kali terbuka untuk umum,” ungkapnya.
Marlia mengatakan, kegiatan seni bukan semata soal materi, melainkan ketulusan dalam melestarikan budaya.
Ia berharap para pelaku seni di Balikpapan dapat terus menjaga kelestarian seni dan budaya, sekaligus menghadirkan karya yang bisa dinikmati masyarakat.
“Karena saya yakin untuk seleksi alam kita sebagai pelaku seni siapa yang memang tulus dalam pelestariannya maka dia akan bertahan.

Harapan kami bahwa teman-teman semua bisa menyuguhkan selalu untuk masyarakat karena kita dari masyarakat untuk masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), CI Ratih Kusuma yang turut hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi atas terselenggaranya pertunjukan kesenian “Harmoni Budaya dalam Keberagaman”.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi ajang positif untuk menampilkan kearifan lokal Kalimantan melalui teater, puisi, maupun tarian yang unik dan patut dilestarikan.
“Saya apresiasi dan terima kasih ada kegiatan dari sanggar puisi hati, di mana mereka membuat suatu atraksi khususnya kearifan lokal Kalimantan. Ada teater, puisi maupun tarian ya yang menggambarkan kearifan lokal Kalimantan,” ujarnya.
Ratih menegaskan dukungan penuh terhadap kegiatan-kegiatan yang bersifat positif, utamanya dalam melestarikan seni dan budaya daerah agar semakin dikenal masyarakat luas maupun wisatawan.
“Harapan saya, sanggar Puisi Hati ini terus berkegiatan setiap tahun, bila perlu setiap 6 bulan. Disparpora sangat mendukung kegiatan ini makanya saya masukkan di Pesona Balikpapan supaya ke depan mereka dapat beraksi di destinasi wisata.” Imbuhnya. (*)