
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Fraksi partai Gerindra DPRD Balikpapan mengapresiasi dan mendukung penuh langkah pemerintah kota Balikpapan dalam melakukan perubahan APBD tahun 2025.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Fraksi Gerindra, Siswanto Budi Utomo dalam Rapat Paripurna DPRD Balikpapan yang digelar di Gedung parkir Klandasan, Rabu (20/8/2025).
Siswanto mengatakan bahwa Penyesuaian yang dilakukan merupakan cerminan dari responsivitas Pemerintah terhadap dinamika ekonomi dan kebutuhan riil di lapangan demi optimalisasi pelayanan publik dan keberkelanjutan program pembangunan.
“Kami memberikan apresiasi tinggi atas proyek pemerintah kota yang menaikkan target pendapatan asli daerah atau PAD sebesar 78,77 miliar atau sebesar 6,05 persen.
Peningkatan signifikan ini terutama pada sektor pajak daerah menunjukkan bahwa kinerja ekonomi kota tetap positif dan upaya intensifikasi penerimaan berjalan efektif. Kami memandang langkah ini sebagai modal penting menuju kemandirian fiskal daerah,” ujarnya.
Selain itu, Fraksi Gerindra juga menyambut baik adanya penambahan pendapatan baru sebesar Rp12,5 miliar pada bagi hasil IUPK mineral logam dan batubara.
Hal tersebut, Kata Siswanto, membuktikan adanya langkah-langkah strategis pemerintah dalam mencari sumber pendapatan alternatif yang tidak hanya signifikan secara nominal, tapi juga mengurangi ketergantungan pada dana transfer dari pusat.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa meskipun terdapat capaian yang patut diapresiasi, namun Fraksi Gerindra mencatat beberapa poin penting untuk memerlukan perhatian serius, diantaranya penurunan dana transfer dan optimalisasi penerimaan yang belum maksimal.
Berdasarkan poin-poin tersebut, Fraksi Gerindra mencermati dan menelaah hal-hal sebagai berikut:
- Mengingat adanya pengurangan pagu dana transfer umum (DTU) dibutuhkan strategi khusus yang akan ditempuh pemerintah kota untuk menutupi selisih anggaran tersebut agar tidak menggangu program prioritas yang telah direncanakan, sehingga perlu pemaparan lebih detail terkait strategi tersebut.
- Terkait dengan optimalisasi pendapatan daerah, pemerintah kota perlu menjabarkan rencana konkrit dalam mengintegrasikan sistem informasi pajak dan retribusi untuk memastikan target pendapatan tercapai secara maksimal, termasuk tata cara pengelolaan aset-aset produktif milik pemerintah kota yang sudah waktunya diperbaharui.
- Dalam upaya penanggulangan bencana, rehabilitasi, infrastruktur dan kebutuhan mendesak lainnya yang disebut dalam dokumen, sangat penting bahwa pemerintah kota perlu merinci program atau kegiatan apa saja yang menjadi prioritas utama dari alokasi anggaran perubahan ini.
“Demikian pandangan umum yang dapat kami sampaikan, fraksi Gerindra akan terus mengawal setiap program-program dan kegiatan-kegiatan telah direncanakan agar pelaksanaan sesuai dengan visi dan misi Wali Kota, serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat kota Balikpapan.” Tutup Siswanto. (*)