
IKNBISNIS.COM, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Persero, memastikan program stimulus ekonomi melalui diskon tarif tiket sebesar 50 persen berjalan efektif.
Selama 15 hari berjalan terhitung 5 hingga 20 Juni 2025, kuota diskon tarif tiket kapal PELNI sudah terserap hingga 40 persen.
Direktur Utama PELNI, Tri Andayani, menyampaikan bahwa pemberian stimulus ekonomi ini secara nyata dapat meningkatkan konsumsi masyarakat, khususnya di musim libur lebaran ini.
“Periode stimulus ekonomi untuk potongan tarif tiket ini berlangsung hingga 31 Juli, dan ini baru berjalan 15 hari, tapi kuota tiketnya sudah terserap hingga 40 persen dari kuota Rp134 miliar.
Terlihat sekali bahwa masyarakat sangat terbantu oleh program stimulus ekonomi ini, apalagi bertepatan dengan musim libur sekolah. Jadi ini peak season libur sekolah rasa mudik lebaran,” terang Tri Andayani dalam keterangan resmi, Senin (23/6/2025).
Sejak stimulus ekonomi diberlakukan pada 5 Juni 2025, penjualan tiket kapal PELNI untuk perjalanan hingga akhir Juli sudah terjual 310.000 tiket, naik dibanding periode yang sama di tahun 2024 sebesar 208.000 tiket. Peningkatan penumpang ini didukung pula oleh ijin dispensasi dari Kementerian Perhubungan yang rata-rata mencapai 52 persen.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang mendukung penuh berjalannya stimulus ekonomi melalui pemberian diskon tiket kapal PELNI hingga 50 persen,” tambah Tri Andayani.
Meski jumlah penumpang di atas kapal naik signifikan, Tri Andayani menegaskan komitmen Perusahaan dalam memastikan keselamatan pelayaran. “Safety first, selalu. Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, tiga hal utama yang selalu kami jaga,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Pelni Cabang Balikpapan, Ridwan Mandaliko mengungkapkan, selama periode stimulus ini PT Pelni Cabang Balikpapan mencatat pembelian tiket periode tanggal 5 – 20 juni 2025 terus meningkat karena antusias masyarakat yang mengaku terbantu dengan program stimulus diskon ini.
“Pembelian tersebut melalui Loket Cabang Balikpapan, aplikasi Pelni Mobile dan agen resmi Pelni di Balikpapan.
Walaupun terjadi peningkatan penjualan tentu juga pelni tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang pada saat di atas kapal,” jelas Ridwan.
Rasa syukur disampaikan oleh Liliana Penedoni, seorang penumpang KM Lambelu rute Balikpapan-Larantuka.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Kemenhub (Kementerian Perhubungan, red), Pak Presiden, PT Pelni, yang telah memberikan diskon tiket 50 persen, sehingga saya bisa berangkat dengan kapal Pelni, lebih hemat,” imbuhnya.
Program stimulus ini tidak hanya menjadi bukti kontribusi PELNI dalam pemulihan ekonomi, tetapi juga memperkuat perannya sebagai penyedia layanan transportasi laut yang andal dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. (*)