
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Dalam rangka memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Idul Fitri, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan berencana akan menggelar inspeksi mendadak (Sidak) pada senin (24/2/2025) di beberapa pasar tradisional.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Subari yang menganggap pentingnya mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat terkait bahan sembako menjelang Ramadan.
Subari mengungkapkan bahwa sejumlah pasar yang akan dikunjungi yakni Pasar Pandansari, Pasar Kelandasan, dan Pasar Sepinggan. Pasar-pasar tersebut dipilih karena merupakan pasar besar milik pemerintah yang memiliki pengaruh signifikan terhadap pasokan kebutuhan masyarakat.
“Kami akan turun ke pasar bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, khususnya Dinas Perdagangan, untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok.
Selain itu, kami juga ingin mendengar langsung keluhan dari para pedagang serta memfasilitasi solusi yang diperlukan,” ujar Subari saat diwawancarai media, Minggu (23/2/2025).
Subari menekankan pentingnya kerja sama yang baik antara DPRD, OPD, dan juga masyarakat yang dalam hal ini pedagang, untuk memastikan kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Idul Fitri terpenuhi.
“Kami akan memantau apakah ada lonjakan harga atau kelangkaan barang, serta bagaimana antisipasinya,” tambahnya.
Sementara itu, terkait wilayah Balikpapan Timur yang belum memiliki pasar yang dikelola oleh pemerintah, Subari menerangkan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pasar-pasar swasta di wilayah tersebut, termasuk Pasar Manggar, yang mungkin juga akan menjadi target sidak.
“Sementara ini, kami fokus dulu pada tiga pasar utama. Namun, tidak menutup kemungkinan kami akan memperluas sidak ke pasar-pasar lain, termasuk di Balikpapan Timur, jika diperlukan.” Tandasnya.
Dengan langkah ini, DPRD Kota Balikpapan berharap dapat memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga selama bulan Ramadan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa khawatir akan kelangkaan atau kenaikan harga yang signifikan. (*)