Yono Suherman

IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Yono Suherman mendukung program Balikpapan Terang.

Yakni, program dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang bertujuan untuk meningkatkan penerangan di seluruh wilayah kota.

Program ini mencakup pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga ke pelosok dan tingkat Rukun Tetangga (RT), mengikuti model penerangan di kota-kota besar.

Sehingga, diharapkan program ini dapat membawa Balikpapan seperti dengan kota-kota besar lainnya dalam hal penerangan secara merata, termasuk di area-area pelosok yang selama ini minim cahaya.

“Kami ingin penerangan ini bisa dirasakan hingga ke tingkat RT, terutama di wilayah yang selama ini gelap, hal itu penting untuk menciptakan lingkungan yang aman,” ujar Yono saat ditemui media belum lama ini.

Ia menekankan bahwa penerangan di daerah terpencil sangat penting untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga, menurutnya jalan yang terang dapat mengurangi potensi tindak kejahatan di malam hari.

Yono memastikan DPRD Kota Balikpapan akan fokus mendorong percepatan realisasi program ini, sehingga tidak ada lagi daerah yang kekurangan penerangan.

Dia juga berharap bahwa di tahun 2025, seluruh kota termasuk pelosok akan memiliki penerangan yang lebih baik.

“Kami akan terus memperjuangkan hal ini di DPRD agar program Balikpapan Terang segera terwujud,” tegasnya.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) kota Balikpapan telah memulai langkah nyata dalam mendukung program tersebut dengan mengganti tiang-tiang PJU yang rusak di beberapa titik.

Kepala Dishub kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra atau yang akrab disapa Edo, mengungkapkan bahwa beberapa tiang PJU di jalan Ahmad Yani yang sudah kropos telah diganti, selain itu, pergantian juga dilakukan pada tiang PJU di Simpang Plaza menuju Rapak, sebagai akibat kecelakaan.

Edo menambahkan bahwa selain penggantian tiang, PJU baru juga dipasang di Jalan Ruhui Rahayu dengan tiang dekoratif untuk mempercantik kota.

Proyek ini didukung oleh dana Bantuan Keuangan sebesar Rp5 miliar serta APBD Kota Balikpapan sebesar Rp10 miliar, untuk memastikan penerangan di Balikpapan tidak hanya fungsional tetapi juga estetis.

“Kami mengganti tiang PJU yang rusak dengan tiang dekoratif, khususnya di jalan utama seperti Ruhui Rahayu, sehingga selain untuk penerangan juga sekaligus estetik,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yandri Rinaldi