“Kaitannya dengan IKN kami berharap, Iwapi Balikpapan berperan dan mendukung UMKM agar bisa bersaing dengan mendaftarkan Haki (Hak Kekayaan Intelektual, Red) dan sertifikasi halal atas produk makanan dan minuman serta bahan yang akan diolah,” serunya.

Menurutnya, penting bagi pelaku UMKM untuk melek Haki beserta merek agar nilai jual produk meningkat.

Pun begitu untuk sertifikasi halal. Agar konsumen mendapatkan rasa tenang untuk mengkonsumsi produk. Apalagi dalam Islam, kandungan kehalalan makanan dan minuman menjamin kesehatan tubuh.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kadin Balikpapan Yaser Arafat mengaku optimis, Iwapi Balikpapan mampu melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM.

“Ibu-ibu biasanya paling jago menangkap peluang bisnis. Apalagi di tangan Yuli Shinta sebagai ketua, saya yakin Iwapi Balikpapan akan berkembang pesat dan memberi andil terhadap perekonomian daerah,” serunya dalam sambutannya.

Yaser pun mengaku berbangga, karena Yuli Shinta salah seorang pengusaha yang berperan mempromosikan daerah dan produk UMKM lokal dalam lawatannya ke negara-negara di Eropa, beberapa waktu lalu.

Berawal adan9undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag yang kala itu akan menggelar festival kuliner dan budaya nusantara bekerja sama dengan Keluarga Besar Minang Sakato dan Nona Asri Indonesia Foundation dalam rangka penguatan ekonomi nasional bidang pariwisata dan UMKM. Belakangan, KBRI sejumlah negara seperti Bulgaria dan lainnya juga meminta Yuli Shinta Novianti untuk datang.

Ditemui usai acara, Yuli Shinta Novianti menerangkan, pengukuhan oleh Pemerintah Kota Balikpapan digelar untuk menandai adanya sinergi.

Setelah ini, Yuli mengaku akan menyusun program kerja. Salah satunya menyiapkan UMKM memenangkan persaingan pasar global.

“Fokusnya meningkatkan kreativitas dalam menciptakan kemasan dan agar UMKM melek teknologi. Dengan harapan, UMKM bangkit tidak hanya produksi saja tapi juga kemampuan memasarkan produk,” pungkasnya.

Usai dikukuhkan, Yuli Shinta kemudian melantik pengurus DPRan Iwapi Balikpapan dilanjutkan dengan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab). (*)