
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Bus Balikpapan City Trans (BCT) atau Bacitra semakin hari semakin populer sebagai Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) bagi masyarakat Kota Balikpapan.
Meskipun masih tahap uji coba dan sempat menghadapi penolakan dari para sopir Angkutan Kota (Angkot), antusiasme warga Balikpapan untuk mencoba layanan yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI ini tidak surut.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, bersama Sekretaris Daerah Kota Balikpapan H Muhaimin dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Edwar Skenda Putra, turut menjajal Bus BCT, Selasa (3/9/2024).
Rahmad Mas’ud beserta rombongan menaiki bus dari halaman Balai Kota Balikpapan menuju Pasar Baru dan kembali lagi ke Balai Kota, sambil menyaksikan langsung antusiasme dan respon positif masyarakat yang juga menaiki BCT.
“Respon dari penumpang, Alhamdulillah, sangat positif. BCT sangat membantu dan memberikan kenyamanan. Artinya, warga sangat antusias,” ujar Rahmad usai menjajal BCT.
Rahmad menegaskan bahwa BCT memberikan manfaat luar biasa bagi Kota Balikpapan. Kehadiran BCT tidak hanya untuk mengurangi kemacetan, tetapi juga sebagai salah satu fasilitas umum yang mendukung persiapan Balikpapan menjadi kota maju dan modern.
“Terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan fasilitas ini kepada Pemerintah Kota Balikpapan. Mari jaga bersama, terlepas dari polemik yang sempat terjadi terkait angkot. Semua masalah bisa dibicarakan dan diselesaikan dengan baik,” tambahnya.
Rahmad juga mengimbau agar setiap Jumat, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Balikpapan menggunakan BCT sebagai transportasi ke kantor. Utama yang dilalui rute BCT. “Insyallah, mulai Jumat besok, semua ASN yang rutenya dilalui oleh BCT diimbau untuk naik BCT saja,” ucapnya.
Salah seorang penumpang BCT, Abadi Ginting, merasa puas dengan layanan ini. “BCT bagus ya. Saya mau ke Pelabuhan Semayang sama anak-anak jalan-jalan, karena pas lagi libur juga,” tuturnya.
Meskipun baru kali pertama menggunakan SAUM ini, Abadi mengaku puas dengan fasilitas yang disediakan, seperti AC, CCTV, dan kebersihan yang terjaga di dalam bus.
Warga Gunung Bakaran ini berharap BCT dapat terus beroperasi, karena manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
“Harapannya BCT terus beroperasi, karena bisa mengurangi kemacetan. Dengan BCT, sebagian warga Balikpapan bisa menggunakan layanan ini, sehingga polusi juga berkurang,” pungkasnya. (*)