IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Bank Indonesia (BI) mengkampanyekan perluasan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia melalui program QRIS Jelajah Indonesia (QJI).
Program ini diselenggarakan secara serentak oleh 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) BI.
Plt Kepala Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR) KPw BI Balikpapan Reksa Wiratama yang juga sebagai ketua panitia lomba menjelaskan, QJI merupakan program Flagship atau program unggulan dalam rangka perluasan digitalisasi sistem pembayaran dengan metode unkonvensional.
“Biasanya perluasan digitalisasi itu menggunakan iklan atau media lain, nah ini kami mencoba cara baru, jadi ini juga merupakan arahan dari kantor pusat, melalui lomba dengan mengumpulkan peserta, lalu diajak menjalankan misi lapangan yang mencerminkan kebijakan sistem pembayaran yang dilakukan BI,” ujar Reksa saat ditemui dalam kegiatan QJI yang berlangsung di ajang BPN Go, Senin (7/7/2024).
Selain menyelesaikan misi, para peserta yang pada umumnya sebagai konten kreator dan influencer, membentuk sebanyak lima tim yang beranggotakan tiga orang setiap timnya dan diarahkan untuk membuat konten yang nantinya akan diupload dalam akun media sosial sebagai edukasi kepada masyarakat, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih masif.
Nah, dalam pelaksanaan kompetisi QJI ini bukan hanya mengintensifkan perluasan QRIS namun juga mengangkat inovasi BI lainnya seperti BI Fast, Kartu Kredit Indonesia (KKl), Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), Elektronifikasi, Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, Manajemen Resiko, Perlindungan Konsumen serta Keamanan dan Ketahanan Siber (KKS).