IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Progres pembangunan Puskesmas Sepinggan Baru menunjukkan hasil yang baik. Proyek yang menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Balikpapan dalam peningkatan layanan kesehatan ini terus berjalan sesuai rencana dan diperkirakan akan rampung tepat waktu.
Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan, Muhammad Hamid, mengungkapkan bahwa beberapa minggu lalu pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan untuk melihat langsung perkembangan proyek tersebut.
“Dari pantauan kami di lapangan, hasil sidak menunjukkan bahwa progres pembangunan Puskesmas Sepinggan Baru sudah berjalan baik. Saat ini progresnya telah mencapai sekitar 60 persen,” jelas Bang Midun sapaan akrab Muhammad Hamid kepada media, Rabu (22/10/2025).
Menurutnya, hingga saat ini tidak ada hambatan berarti yang mengganggu jalannya pengerjaan.
Bang Midun menyebut, pembangunan Puskesmas telah berjalan sesuai target yang ditetapkan.
“Artinya, memang tidak ada hambatan di sini. Semua sesuai target dan harapan. Di bulan Maret tahun depan Puskesmas Sepinggan Baru sudah bisa difungsikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, bang Midun menjelaskan latar belakang pembangunan puskesmas tersebut. Ia menuturkan bahwa sebelum adanya pemekaran wilayah, pelayanan kesehatan di kawasan Sepinggan ditangani oleh Puskesmas Sepinggan.
Namun, setelah terjadi pemekaran kelurahan, Sepinggan Baru hingga kini masih bergantung pada fasilitas kesehatan lama.
“Dulu sebelum pemekaran memang ada Puskesmas Sepinggan. Tapi setelah pemekaran, untuk wilayah Sepinggan Baru masih menggunakan puskesmas yang lama. Dengan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat di Balikpapan, kebutuhan akan puskesmas di setiap kelurahan menjadi sangat penting,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pertambahan penduduk yang signifikan, terutama dari pendatang, membuat pemerintah kota perlu memastikan setiap kelurahan memiliki fasilitas kesehatan sendiri agar pelayanan bisa lebih cepat dan merata.
“Karena adanya perkembangan kota dan pertambahan penduduk dari luar, maka setiap kelurahan idealnya memiliki satu puskesmas,” tuturnya.
Sementara itu, mengenai target penyelesaian proyek, Komisi IV DPRD Balikpapan optimis pembangunan Puskesmas Sepinggan Baru akan selesai sesuai jadwal pada 2026 mendatang.
“Kami sebagai mitra Dinas Kesehatan tentu terus mengawal dan mengontrol progres pembangunan ini. Dari hasil tinjauan kami, sejauh ini pembangunan sudah cukup signifikan. Harapan kami, semoga prosesnya terus berjalan lancar tanpa hambatan dan bisa selesai sesuai target,” imbuhnya.
Pembangunan Puskesmas Sepinggan Baru diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar sekaligus mendukung program pemerintah dalam memperkuat infrastruktur kesehatan di Kota Balikpapan. (*)
