Selain itu, Bayu juga berharap para pekerja PT KPI Unit Balikpapan dapat terus mengembangkan ide-ide kreatif untuk menghasilkan produk yang dapat diterima oleh pasar.

“Kalau bisa lebih kreatif, bisa menghasilkan produk yang nilainya jauh lebih tinggi.

Untuk itu, apa yang bisa dilakukan dari sisi internal, harus dilakukan. Baik improvisasi fasilitas infrastruktur, lakukan. Inovasi produk, lakukan,” imbuh Bayu.

Sementara itu, Sales Area Manager Petrochemical PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Kalimantan Suryadi mengungkapkan bahwa penjualan SF-05 sejak tahun 2019 hingga 2023 mengalami peningkatan yang signifikan.

“Saat ini market share SF-05 sudah mencapai 75 persen dari keseluruhan pangsa pasar,” kata Suryadi.

Bahkan PPN Regional Kalimantan menetapkan target pemasaran jauh melebihi tahun sebelumnya.

Suryadi juga menyampaikan optimismenya untuk mencapai target penjualan tersebut.

“Fasilitas yang dimiliki PT KPI Unit Balikpapan cukup menunjang. Salah satunya berkat dukungan adanya tanki baru untuk memastikan keberlangsungan suplai produk lumpur pengeboran,” lanjut Suryadi kemudian.

Suryadi juga menyampaikan pemakaian produk ini akan semakin meningkatkan sinergi Pertamina Group yang akan memberikan kontribusi positif.

“Kami mengucapkan selamat kepada PT KPI Unit Balikpapan atas lifting perdana SF-05 ke Pertamina Hulu Rokan.

Kegiatan ini pasti akan memberi nilai tambah bagi Pertamina Group,” pungkasnya. (*)

Penulis: iknbisnis