
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) menetapkan tiga sektor utama sebagai prioritas dalam Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Adapun, fokus utama yang menjadi perhatian yakni penanganan banjir, penyediaan air bersih, serta peningkatan sarana pendidikan.
Menurut Bagus, masalah banjir masih menjadi perhatian utama. Pemerintah terus melakukan pemantauan langsung ke daerah-daerah rawan genangan air, termasuk kawasan hulu Sungai Ampal.
Salah satu langkah strategis yang akan dilakukan untuk mengendalikan volume air yakni pembangunan bozem baru. Selain itu, normalisasi sungai di bagian hilir juga akan dilaksanakan guna mengurangi dampak banjir, utamanya ketika musim hujan.
Di sisi lain, kebutuhan akan air bersih juga menjadi tantangan bagi Kota Balikpapan.
Pemerintah berencana meningkatkan kapasitas produksi air melalui PTMB. Upaya memanfaatkan Sungai Mahakam sebagai sumber air baku tambahan kini tengah dikaji sebagai solusi untuk ketersediaan air bersih.
“Pemanfaatan Air Sungai Mahakam dapat menjadi solusi jangka panjang yang strategis untuk menjamin ketersediaan pasokan air bersih bagi masyarakat Balikpapan,” terang Bagus, Rabu (12/3/2025).
Sebagai upaya dalam memastikan pembangunan berjalan optimal, Pemkot Balikpapan mengadakan pertemuan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Dalam Forum yang berlangsung, turut melibatkan Bappeda Litbang, OPD, DPRD Balikpapan, akademisi, sektor swasta, serta organisasi kemasyarakatan.
Bagus menuturkan bahwa keterlibatan dan peran serta dari seluruh pihak sangat penting dalam penyusunan RKPD.
“Peran serta berbagai pihak sangat penting agar perencanaan yang dihasilkan dapat selaras dengan kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, sektor pendidikan juga mendapat perhatian khusus. Pemkot mengidentifikasi bahwa daya tampung sekolah, khususnya jenjang SMP dan SMA, masih terbatas akibat pertumbuhan populasi yang pesat.
Karenanya, untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah kota berupaya mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah provinsi guna mempercepat pembangunan sekolah baru.
“Kami telah berkoordinasi dengan DPRD Kaltim guna memastikan dukungan anggaran bagi kota Balikpapan di tahun 2026,” Imbuhnya.
Pemkot Balikpapan berkomitmen untuk menanggulangi permasalahan banjir, meningkatkan kapasitas air bersih, serta mengembangkan fasilitas pendidikan guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di kota Balikpapan. (*)