IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir hadiri kegiatan Penyaluran Perdana Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kota Balikpapan Tahun Anggaran (TA) 2024 di Aula Kecamatan Balikpapan Timur, Senin (14/10/2024).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan Sri Wahjuningsih, Camat Balikpapan Timur Mustamin serta perwakilan masyarakat penerima manfaat CPPD.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan ini dimaksudkan untuk membantu menjaga ketahanan pangan masyarakat yang dibagi menjadi dua kategori, yakni masyarakat miskin dan masyarakat yang mengalami bencana alam.
Dalam sambutannya, Ahmad Muzakkir menyampaikan, harga beras di beberapa wilayah termasuk di kota Balikpapan juga mengalami peningkatan, hal tersebut juga didasarkan atas penyesuaian yang dilakukan pemerintah karena adanya nilai produksi yang dikeluarkan, sehingga memberikan dampak terhadap harga beras.
“Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan sangat menyadari dampak dari kenaikan harga beras yang dirasakan oleh masyarakat, karenanya Pemerintah berupaya melakukan intervensi untuk hal ini,” ujarnya.
Ahmad muzakkir menyebutkan, salah satu cara yang dilakukan pemerintah yakni dengan penyaluran CPPD kepada para penerima manfaat.
Dia menambahkan, dalam rangka menjaga ketahanan pangan daerah Pemkot Balikpapan akan menyalurkan 40 ton beras kepada 4000 penerima yang terbagi di 28 Kelurahan di Kota Balikpapan.
“Saya ingin memastikan bahwa yang kami salurkan ini betul-betul berkualitas, pemerintah harus hadir memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat,” terangnya.
Adapun, nantinya setiap penerima manfaat mendapatkan 10 kilogram (kg) beras yang disalurkan melalui peta ketahanan pangan yang diusulkan dari kecamatan.
Dalam kesempatan itu, dia turut mengapresiasi Camat yang telah menjadi ujung tombak untuk memastikan masyarakat mana yang berhak menerima bantuan penyaluran CPPD.
“Ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemkot Balikpapan untuk menjaga ketersediaan pangan, terutama bagi masyarakat yang sangat rentan untuk kerawanan pangan,” imbuhnya.
Penyaluran CPPD ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan meringankan beban masyarakat kurang mampu serta memperkuat ketahanan pangan yang beresiko terhadap kerawanan yang ditimbulkan akibat kemiskinan maupun bencana di Kota Balikpapan. (*)
