IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyetujui Rencana Pengembangan (POD) Lapangan Geng North Wilayah Kerja (WK) North Ganal dan Lapangan Gehem WK Ganal dan WK Rapak (North Hub Development Project Selat Makassar).
Proyek senilai Rp280 triliun ini menjadi Milestone penting dalam industri hulu migas, sekaligus kado istimewa untuk HUT ke-79 Republik Indonesia.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro melalui siaran pers yang disampaikan, Sabtu (24/8/2024) menyatakan bahwa proyek ini kategori Proyek Strategis Nasional (PSN) dan merupakan langkah cepat sejak ditemukannya cadangan besar di Geng North, Oktober 2023.
Hanya dalam 10 bulan, POD telah disetujui. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mempercepat proses birokrasi dan meningkatkan produksi migas.
Investasi ini diharapkan mampu menggairahkan sektor hulu migas Indonesia. Dengan total investasi 17,49 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp280 triliun, proyek ini jauh melampaui investasi kereta cepat Jakarta-Bandung yang mencapai Rp112 triliun. Potensi pendapatan negara dari proyek ini mencapai Rp208 triliun.
“Persetujuan diharapkan dapat semakin meningkatkan gairah investasi sektor hulu migas karena pemerintah dan SKK Migas terus melakukan upaya-upaya untuk dapat meningkatkan daya saing investasi industri hulu migas di Indonesia,” terang Hudi.
Hudi menyampaikan SKK Migas mengharapkan dukungan dari para pemangku kepentingan yang terkait, untuk mendukung upaya percepatan penyelesaian proyek PSN Lapangan Pertama Geng North WK North Ganal dan Lapangan Gehem WK Ganal dan WK Rapak.