
Dari kepiawaiannya itu pula maka tercetus Pasar Ramadan yang diinisiasi Partai Demokrat Balikpapan dengan menggandeng sejumlah UMKM. Depa menilai, UMKM merupakan poros penggerak ekonomi terbesar di Indonesia.
“Maka kami gandeng mereka, kami support tempat dan juga belanja di situ. Jadi kami turut membantu perekonomian UMKM di sekitar Pasar Ramadan yang kami buat,” ungkapnya.
Selain tiga kecamatan tersebut, Depa mengaku akan membuka Pasar Ramadan untuk tiga kecamatan lainnya di Balikpapan.
“Kami harus bekerja sama dengan UMKM ataupun warga setempat. Jadi kami harus mencari tempatnya,” jelasnya.
Depa menyebut, DPC Partai Demokrat akan memfasilitasi jika ada masyarakat yang ingin membuka Pasar Ramadan secara kolektif.
“Ramadan kan momentum. Ada banyak orang menjual takjil untuk berbuka, karena ini momentum yang baik. Makanya kami masuk ke Pasar Ramadan karena ini sudah umum,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Pasar Ramadan yang digelar Partai Demokrat ini tidak hanya dilaksanakan di Kota Balikpapan, tetapi juga digelar di kota lainnya seperti Samarinda.
Depa juga menyebut, dalam momentum bulan yang penuh berkah ini, DPC Demokrat Balikpapan tak ingin ketinggalan untuk berbagi kepada sesama lewat kegiatan berbagi takjil yang akan digelar kemudian hari.
Mengusung konsep peduli terhadap ekonomi masyarakat, maka usai Ramadan nanti Partai Demokrat akan menggelar program lainnya yang juga ditujukan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. (*)