Menteri PPPA Arifah Fauzi melaksanakan konferensi pers usai mengunjungi keluarga korban kekerasan seksual anak di UPTD PPA Balikpapan. (iknbisnis.com/yandri)

IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengunjungi keluarga korban kekerasan seksual anak dibawah umur di Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) PPA Kota Balikpapan, Minggu (26/1/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Arifah menemui Ibu korban untuk memberikan pendampingan terkait kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anaknya yang masih berusia 2 tahun.

“Kami sudah lama merencanakan untuk bisa langsung hadir menemani keluarga yang saat ini sedang mengalami masalah, di mana putrinya mengalami kekerasan seksual.

Kami mencoba membantu untuk menyelesaikan, melakukan yang terbaik agar keluarga ini mendapatkan keadilan sebagai warga negara Indonesia,” ujar Arifah dalam konferensi pers.

Ia mengatakan, kehadiran negara sangat penting untuk memastikan keadilan bagi masyarakat yang menghadapi persoalan seperti ini.

Karenanya, Arifah menyebut pihaknya akan fokus memberikan pendampingan kepada Ibu korban yang mengalami syok akibat hal yang terjadi pada putrinya.

“Saat ini fokus kami adalah pendampingan kepada si ibu. Karena, pastinya si ibu ini dalam kondisi syok dan seakan-akan tidak percaya bahwa ini terjadi kepada putrinya yang masih berusia 2 tahun,” tuturnya.

Arifah menegaskan, akan melakukan yang terbaik agar bisa mendapatkan solusi dalam menyelesaikan permasalahan ini. Meskipun, belum ada penetapan hukuman terhadap terduga pelaku hingga saat ini.

Namun demikian, Ia meminta agar ibu korban dapat mengerti bahwa terdapat proses-proses yang harus dilakukan dari pihak penyidik dalam menentukan pelakunya, sehingga tidak terjadi kesalahan atau kekeliruan pada saat proses penegakan hukum.

Penulis: Yandri Rinaldi