
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan yang membawahi bidang Kesejahteraan Rakyat, Pendidikan dan Kesehatan menyoroti kondisi para tenaga pendidik yang dinilai belum mendapatkan perhatian yang layak.
Sekretaris Komisi IV DPRD Balikpapan, Muhammad Hamid, menyampaikan keprihatinannya terhadap nasib guru yang selama ini menjadi ujung tombak pembangunan sumber daya manusia.
Menurutnya, pengabdian guru tidak sebanding dengan kesejahteraan yang mereka peroleh saat ini.
“Memang kalau kita melihat peranan guru dan apa yang mereka dapatkan, itu sangat bertolak belakang. Jasanya luar biasa besar, tetapi sayangnya belum sebanding dengan penghargaan dan kesejahteraan yang diterima,” ungkap bang Midun sapaan akrab Muhammad Hamid saat dijumpai di kantornya, Senin (10/11/2025).
Ia menilai, kondisi ini menjadi ironi tersendiri karena guru memiliki peran vital dalam mencetak generasi penerus bangsa. Namun di sisi lain, perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan mereka masih minim.
“Ini memang miris. Pemerintah, dalam hal ini, bisa dibilang masih menutup sebelah mata. Padahal guru ini adalah garda terdepan dalam membangun pendidikan di kota, di desa, bahkan di seluruh wilayah negara kita,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bang Midun menegaskan, Komisi IV DPRD Balikpapan akan terus mendorong peningkatan kesejahteraan guru melalui berbagai upaya.
Salah satunya dengan memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan mitra Komisi IV DPRD Balikpapan, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Balikpapan.
“Kami sebagai anggota DPRD, apalagi mitra kami juga Dinas Pendidikan, tentu memang harus betul-betul memperjuangkan hak atau aspirasi para guru. Baik untuk peningkatan kualitas SDMnya dan juga kesejahteraan guru,” imbuhnya.
Komisi IV DPRD Balikpapan menegaskan komitmennya untuk senantiasa memperjuangkan para guru sebagai pilar utama dan penggerak kemajuan pendidikan yang berkualitas di Kota Balikpapan. (*)