pembukaan SPR Bank Indonesia Balikpapan yang digelar secara virtual, Sabtu (16/7/2022) (foto:iknbisnis.com/humas bi)

IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan (KPw BI) menggelar Day Sekolah Peduli Rupiah tahun 2022 secara virtual, Sabtu (16/7/2022). Acara dibuka Staf Ahli Bidang Ekonomi Kota Balikpapan Doortje Marpaung dan dihadiri oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Mahdi Abdillah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan, serta diikuti lebih dari 800 anak didik tingkat SD, SMP dan SMA sederajat di Kota Balikpapan, PPU dan Paser.

Sekolah Peduli Rupiah merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Balikpapan sejak tahun 2018. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengkomunikasikan kebijakan Bank Indonesia serta memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya pelajar terkait Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah melalui edukasi dan kompetisi.

Dalam sambutannya, Deputi KPw BI menyampaikan Sekolah Peduli Rupiah tahun ini mengusung tema “Pelajar Cinta, Bangga, Paham Rupiah” dengan cakupan peserta meliputi murid SD hingga pelajar di Balikpapan, PPU dan Paser. SPR tahun ini akan dilaksanakan secara hybrid melalui pembukaan secara daring, roadshow ke sekolah secara luring dan penutupan yang juga akan dilaksanakan secara luring. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan edukasi dan pemahaman pelajar terkait CBP Rupiah serta meningkatkan kreativitas, sportivitas dan jiwa kompetisi melalui rangkaian lomba yang dilaksanakan dalam SPR.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kota Balikpapan Doortje Marpaung menyambut baik upaya dan konsistensi Bank Indonesia Balikpapan dalam menanamkan rasa cinta, bangga dan paham terhadap mata uang rupiah melalui kegiatan SPR. Dengan mengikuti kegiatan ini anak didik diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap rupiah sebagai salah satu alat pemersatu dan identitas bangsa, sehingga para peserta juga dapat menjadi agen dan mensosialisasikan CBP secara lebih luas kepada lingkungannya.

PENULIS :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *