
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan menyoroti kawasan jalan MT Haryono yang baru saja selesai mengalami pelebaran jalan, justru menjadi tempat parkir kendaraan-kendaraan di sepanjang jalan yang tidak semestinya.
Padahal, area tersebut diperuntukkan bagi pejalan kaki dan pesepeda, sehingga keberadaan kendaraan yang parkir sangat mengganggu fungsi jalan yang telah diperluas untuk kenyamanan publik.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, H Yusri mengatakan, penataan parkir di kawasan jalan MT Haryono sangat diperlukan.
Hal ini, lanjut Yusri bukan hanya berkaitan dengan ketertiban lalu lintas, tetapi juga terkait kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki maupun pesepeda yang kini memiliki ruang yang lebih luas setelah jalan mengalami pelebaran.
“Dishub (Dinas Perhubungan, red) harus bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk Polresta Balikpapan untuk mengatur parkir dengan baik.
Sehingga, tidak menimbulkan keributan di masyarakat,” kata Yusri, Jumat (24/1/2025).
Ia menambahkan, fungsi pelebaran jalan yang seharusnya ditujukan untuk memberi ruang bagi kenyamanan dapat terhambat jika tidak adanya penataan parkir yang tepat.
“Kendaraan yang parkir sembarangan menyebabkan gangguan, terutama bagi pengguna jalan lain yang ingin berjalan kaki atau bersepeda dengan aman,” tambahnya.
Karenanya, Yusri berharap ada tindakan yang tegas dan efektif dari Dishub maupun instansi terkait, termasuk kepolisian, agar ketertiban parkir dapat diatur.
Sebab, hal tersebut sangat mengganggu kenyamanan masyarakat, dan diharapkan dapat segera diselesaikan.