
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Pasar Pandansari yang berada di Kecamatan Balikpapan Barat, menjadi pusat Distribusi Bahan Pokok di Kota Balikpapan.
Namun, tingginya lalu lintas truk-truk besar yang melintas di kota, tidak jarang dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan.
Karenanya, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan agar segera merealisasikan pembangunan Pasar Induk yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kilometer 5,5, Kecamatan Balikpapan Utara.
Pembangunan pasar induk dinilai sangat penting untuk mengatasi masalah distribusi bahan pokok yang selama ini terkonsentrasi di Pasar Pandansari.
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah menjelaskan, pembangunan Pasar Induk merupakan salah satu isu utama yang dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan belum lama ini.
“Salah satu yang menjadi fokus kami dalam RDP dengan Disdag adalah masalah pasar,” ujar Adi sapaan akrabnya, Sabtu (25/1/2025).
Adi menerangkan, distribusi bahan pokok selama ini, seperti beras, sayur-mayur, maupun barang kebutuhan lainnya hanya terpusat di Pasar Pandansari.
Sehingga, menyebabkan tingginya volume lalu lintas truk besar yang masuk ke kota.
“Banyak truk-truk besar masuk kota, dan sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas, Ini menjadi perhatian kami,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa Pemkot Balikpapan dan Komisi II DPRD Balikpapan telah sepakat untuk membangun Pasar Induk di Kilometer 5,5. Bahkan, Detail Engineering Design (DED) pasar tersebut telah disiapkan sejak tahun 2005.