IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Akses pendidikan yang merata di setiap kecamatan sangat penting agar setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali yang menegaskan bahwa pemerataan pendidikan di kota Balikpapan merupakan bagian dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Wali Kota Balikpapan.

“Kami berusaha agar pemerataan pendidikan tidak hanya terfokus di perkotaan. Kami ingin memastikan bahwa enam kecamatan ini betul-betul sinkron dan mengakomodir semua kebutuhan masyarakat, termasuk zonasi sekolah yang lebih merata,” kata Gasali, Senin (3/2/2025).

Dia turut menekankan pentingnya penataan zonasi agar proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak terkonsentrasi hanya di satu titik sekolah saja.

Sehingga, pemerataan pendidikan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di kota Balikpapan.

“Zonasi ini harus berjalan dengan baik agar tidak ada kekhawatiran bahwa sekolah hanya terkonsentrasi di satu titik, namun merata di setiap zonasi agar tidak lagi kesulitan pada saat PPDB,” jelasnya.

Mengenai pembangunan SMP baru, Gasali menjelaskan bahwa meskipun secara keseluruhan pemerataan pendidikan sudah cukup, namun ada wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi yang masih kekurangan fasilitas pendidikan.

“Kami di Dapil Balikpapan Timur, khususnya Kelurahan Manggar, dengan 100 RT dan penduduk sekitar 40 ribu jiwa, hanya memiliki dua SMP, yaitu SMP 8 dan SMP 23. Ini tentu tidak sebanding dengan jumlah lulusan SD ke SMP, apalagi SMA-nya, meskipun untuk SMA kewenangan Provinsi,” ungkap Gasali.

Penulis: Yandri Rinaldi