
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Jafar Sidik, menyatakan bahwa komisi II berencana untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa pasar tradisional di Balikpapan.
Selain memantau pergerakan harga kebutuhan pokok, agenda tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga yang biasanya terjadi menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.
“InsyaAllah, kami dari Komisi II akan memantau pergerakan harga kebutuhan pokok, khususnya bahan pokok seperti sayur-mayur, ikan, lauk-pauk, dan lainnya,” ujar Jafar Sidik, saat diwawancarai via telpon, Minggu (23/2/2025).
Ia mengungkapkan, bahwa komisi II DPRD akan melakukan pemantauan terhadap ketersediaan stok serta tingkat harga di setiap pasar.
Jafar Sidik menilai, kenaikan harga umumnya dipicu oleh peningkatan permintaan, tetapi hal tersebut harus tetap terukur dan tidak boleh melebihi batas wajar. Ia juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas stok bahan pokok.
Menurutnya, distribusi barang dari grosir ke retailer dan penjual di pasar harus diawasi agar tidak terjadi penimbunan.
“Kami harus mengawasi distributor agar tidak menumpuk barang di mana, yang seharusnya barang itu sebenarnya ada, tetapi disimpan di distributor atau ditahan, sehingga kosong di pasar nantinya. Nah itu pasti akan terjadi lonjakan harga, akan kelihatan,” tambahnya.
Ia juga menyatakan bahwa penimbunan bahan pokok merupakan pelanggaran peraturan dan harus ditindak.
“Bahan pokok tidak boleh dipermainkan dengan cara menimbun stok. Jika barang langka di pasaran, harganya pasti akan naik.
Makanya, sidak ini penting untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat, terutama menjelang Ramadan,” terang Jafar Sidik.
Lebih lanjut, Dia turut menyebutkan beberapa bahan pokok yang menjadi fokus utama pemantauan, yakni sayur-mayur, lombok, bawang, daging ayam, dan juga daging sapi.
Ia menegaskan, jika terjadi kelangkaan, pihaknya akan menelusuri penyebabnya, apakah karena penimbunan atau disebabkan keterlambatan pengiriman dari luar daerah.
“saat ini ‘kan belum ada gejolaknya, tapi mungkin sudah mulai merangkak naik, walaupun mungkin kisarannya tidak terlalu besar,” Pungkasnya. (*)