
IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN – Pantai Manggar Segara Sari menjadi salah satu objek destinasi wisata yang ramai dikunjungi selama libur Natal 2024 hingga menjelang tahun baru, baik dari warga Balikpapan sendiri maupun pengunjung dari luar daerah.
Hingga saat ini, kunjungan di Pantai Manggar telah mencapai belasan ribu pengunjung yang datang untuk bersantai dan piknik bersama keluarga maupun kerabat di Pantai Manggar Segara Sari.
“Mulai tanggal 25 pas hari libur nasional sampai saat ini pengunjung sudah mencapai 19 ribu,” ujar Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) kota Balikpapan Abdul Majid, Minggu (29/12/2024).
Adapun, diantaranya banyak berasal dari Samarinda, Tenggarong, Paser, hingga Grogot.
Sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung, Pantai Manggar Segara Sari juga menyediakan berbagai fasilitas, seperti kamar mandi gratis, Mushola, Banana boat hingga tersedia Villa yang berada di pinggir pantai.
“Saat ini sudah bisa menggunakan wisma atau villa ya, ada tiga dan itu sudah bisa dimanfaatkan untuk malam tahun baru, namun saat ini sudah penuh,” kata Abdul Majid.
Lebih lanjut Abdul Majid menambahkan, saat ini pihaknya telah banyak melakukan pembinaan wisata kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
Hal tersebut, guna mengembangkan dan mengelola wisata yang ada di kota Balikpapan selain pantai Manggar Segara Sari, dimana saat ini sudah ada 24 Pokdarwis yang aktif mengelola tempat wisatanya masing-masing.
“Jadi kami bina semua, istilahnya pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) di masyarakat melalui pokdarwis, itu sudah jalan dan sampai saat ini sudah ada 24 Pokdarwis,
Mereka ini mengembangkan dan mengelola wisata masing-masing dan Alhamdulillah sekarang sudah pada bersaing untuk mengembangkan wisata, bisa dilihat seperti Pantai Cemara, Lamaru dan Mangrove Tritip itu banyak pengunjung dari luar daerah,” imbuhnya.
Dia menuturkan, melalui konsep Community Based Tourism (CBT) atau pendekatan pariwisata yang melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata, diharapkan dapat terus meningkatkan daya tarik wisata Balikpapan serta memberikan dampak positif peningkatan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Balikpapan dari sektor pariwisata.
Sehingga, kedepannya dapat menjadikan Balikpapan sebagai salah satu kota yang memiliki destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur (Kaltim) yang terus berkembang. (*)