IKNBISNIS.COM, BALIKPAPAN-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan periode 2024-2029 Ari Sanda membawa semangat baru dalam dunia politik di Kota Balikpapan.
Lahir di Makassar pada 18 Januari 1994, Ari Sanda mengungkapkan motivasinya untuk terjun ke politik didorong oleh keinginan kuat untuk berbuat lebih baik dan memperhatikan perkembangan lingkungan sekitar.
“Dorongan dari masyarakat serta situasi lingkungan yang berkembang membuat saya ingin berbuat lebih banyak,” kata Ari Sanda kepada wartawan, Selasa (22/10/2024).
Ia menjelaskan alasannya memilih menjadi bagian dari DPRD Balikpapan agar dapat menjadi mitra yang baik bagi pemerintah dan fokus pada pengawasan demi kemajuan kota Balikpapan.
Ari Sanda juga menyebutkan, peran anak muda dalam dunia politik masih sangat sedikit. “Padahal, seluruh kebijakan bahkan urusan dapur adalah hasil dari politik, jika alergi terhadap politik, anak muda tidak akan bisa membangun kota,” ujarnya.
Ia berharap anak-anak muda lebih banyak yang peduli terhadap dunia politik, karena merekalah yang nantinya akan menjadi generasi penerus pembangunan kota.
Dalam hal janji politik, Ari Sanda juga berkomitmen untuk tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak.
“Janji kami bukan hanya janji kosong, kami berkomitmen untuk menyediakan sarana dan prasarana, seperti pembangunan rumah sakit umum di Balikpapan Barat dan menyelesaikan masalah air bersih,” jelasnya.
Ia juga berfokus pada perbaikan sarana pendidikan dengan mendorong pembangunan sekolah baru untuk mengatasi permasalahan yang seringkali dikeluhan warga.
Selain itu, ia juga mengungkapkan keinginannya untuk bergabung di Komisi III DPRD yang menangani bidang pembangunan, lingkungan, serta perhubungan.
“Komisi III memiliki peran dalam pembangunan dan kemajuan kota, terutama di bidang transportasi yang sering menjadi dilema antara masyarakat dan pemerintah kota,” ucapnya.
Apalagi saat ini, Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) memiliki pertumbuhan penduduk yang cukup pesat, sehingga pengembangan fasilitas juga sangat dibutuhkan untuk mengakomodir jumlah penduduk yang ada.
“Kota Balikpapan mau tidak mau, suka ataupun tidak suka sudah harus dihadapkan dengan pesatnya pertambahan penduduk, dalam hal ini jelas harus mengembangkan fasilitas,” imbuhnya.
Dengan demikian, kedepannya dalam mengembangkan serta membangun infrastruktur yang lebih baik, dia berharap kolaborasi dan Sinergi dengan pemerintah dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat mewujudkan Kota Balikpapan yang lebih maju, modern serta nyaman dihuni. (*)
